Mula-mula daging sate akan dimarinasi dengan bumbu yang didominasi oleh ketumbar selama empat hingga 24 jam.
Setelah itu lanjut ke proses pembakaran sate yang dilakukan dalam dua tahap.
"Tahap pertama itu sate dibakar setengah matang, kemudian dibakar kembali untuk mematangkannya. Waktunya sekitar lima menit," katanya.
Proses pembakaran sate pun tidak boleh menggunakan api menyala, melainkan hanya menggunakan hawa panas dari bara saja.
Baca juga:
Langkah pertama saat menyajikan sate kuah pontianak yaitu memotong mentimun dan ketupat, kemudian seduh dengan kuah kaldu hangat di dalam mangkuk dan tiriskan.
Setelah itu tambahkan beberapa tusuk sate yang sudah dibakar dan diberi bumbu kacang, lalu tambahkan taburan topping berupa irisan daun bawang.
Sirami sate dengan kuah kaldu dan beri tambahan perasan jeruk songkit untuk cita rasa asam segar.
"Kalau kita makan makanan daerah, ikutin selera asalnya saja, ikuti bagaimana cara penyajiannya supaya dapat rasa aslinya," katanya.
Bila suka, seporsi sate kuah pontianak dapat disantap sembari ditemani segelas es jeruk songkit asam segar.
"Kalau di Pontianak makanan ini disantap saat sarapan hingga siang hari, kalau di Jakarta kebanyakan malam hari," pungkas Anek.
Lihat postingan ini di Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.