KOMPAS.com - Daging sapi merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam aneka masakan, mulai dari sup, daging panggang hingga dibuat menjadi kaldu.
Adapun beberapa jenis daging sapi yaitu daging sapi tua (beef) dan daging sapi muda (veal). Secara garis besar perbedaan antara daging sapi tua dan daging sapi muda adalah usia daging.
Selain itu ada beberapa perbedaan lagi di antara daging sapi muda dan tua dari Verymeaty.com berikut ini.
Baca juga:
Daging sapi tua memiliki lebih banyak kalori, protein, dan lemak daripada daging sapi muda. Sementara, daging sapi muda memiliki kualitas protein dan lemak yang lebih baik.
Faktanya, kedua jenis daging sapi memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah daripada daging babi.
Daging sapi muda dihasilkan dari anak sapi, biasanya dari anak sapi perah jantan. Daging sapi muda harganya relatif lebih mahal karena memiliki tekstur yang lebih lembut.
Daging sapi muda memiliki warna merah cerah sedangkan daging sapi tua berwarna merah gelap.
Hal tersebut disebabkan oleh otot-otot pada daging sapi muda yang tidak bekerja selama daging sapi tua.
Baca juga:
Daging sapi tua, dihasilkan dari sapi yang telah berusia sekitar 14 sampai dengan 20 bulan. Sedangkan daging sapi muda diperoleh sebelum usia 12 hingga 14 bulan.
Harga daging sapi muda dikarenakan kelangkaan dan proses eksekusi yang cukup rumit.
Hal itu dikarenakan beberapa peternak tidak sempat untuk melakukan proses pemisahan antara anak sapi dengan induknya.