3 Cara Simpan Jamur Shiitake agar Tetap Segar, Keringkan Pakai Oven

KOMPAS.com - Melansir Bon Appetit, jamur shiitake segar memiliki tudung yang besar seperti payung, berwarna coklat tua, dan batangnya relatif ramping berwarna krem kecoklatan.

Kamu perlu memperhatikan cara membersihkan jamur shittake yang tepat sebelum mengolahnya.

Gunakan lap basah atau tisu dapur basah, gosokkan ke setiap bagian jamur untuk menghilangkan kotoran yang menempel.

Apabila kamu mempunyai stok jamur shiitake yang cukup banyak, simpan dengan cara yang benar melansir MasterClass berikut.

Baca juga:

• 15 Jenis Jamur untuk Dimasak, Bisa Jadi Lauk atau Camilan
• 14 Jenis Jamur yang Dapat Dikonsumsi, Kaya Protein
• 5 Ciri Jamur Sudah Tidak Layak Masak dan Konsumsi

1. Simpan jamur shiitake di kulkas

Mengutip MasterClass, jamur shiitake dapat disimpan di dalam kulkas agar kesegarannya tahan lama.

Bungkus jamur segar menggunakan tisu dapur basah, lalu masukkan ke dalam kulkas. Cara ini dapat membuat jamur tetap segar hingga seminggu.

2. Bekukan jamur shiitake

Menurut The Spruce Eats, daya simpan jamur shiitake bisa lebih lama jika dibekukan.

Kamu hanya perlu memasukkan jamur segar ke dalam freezer. Membekukan jamur akan menghentikan kerja enzim, sehingga menjaga kualitasnya.

Baca juga:

• Resep Shiitake Dashi, Kaldu Jamur ala Jepang untuk Vegetarian
• Resep Jamur Shiitake Isi Bakso, Siram dengan Saus Pedas Manis
• Resep Tumis Tahu Pedas Jamur Shiitake, Hanya 2 Langkah Masak

SHUTTERSTOCK/K321 Ilustrasi jamur shiitake.

3. Keringkan jamur shiitake

Selain membekukan jamur, kamu juga dapat mengeringkannya agar masa simpannya lebih awet. Gunakan oven dengan suhu rendah atau air fryer untuk mengeringkan jamur shiitake.

Kamu bisa menghidrasi jamur shiitake dengan merendamnya menggunakan air panas sebelum dimasak. Cukup ambil porsi jamur shiitake sesuai kebutuhan sekali masak.