4 Beda Kompor Induksi, Kompor Listrik, dan Kompor Gas

3. Perawatan

Salah satu alasan kompor tanam seperti kompor induksi dan listrik dianggap lebih unggul, yakni karena perawatannya yang tergolong mudah.

Permukaan kompor tanam yang halus dan datar terkesan lebih bersih, apalagi didukung dengan permukaan kompor yang terbuat dari keramik atau kaca. 

Cukup bersihkan permukaan kompor induksi dan kompor listrik menggunakan cuka dan larutan soda kue, kemudian lap menggunakan kain bersih.

Pembersihan jenis kompor tanam pun akan terasa lebih mudah karena tidak ada celah ataupun lekukan di bagian atas kompor tempat sisa makanan mengendap. 

Di lain sisi, salah satu kelemahan kompor gas yaitu membutuhkan usaha yang cukup banyak untuk membersihkan permukaannya. Hal ini karena kompor gas punya celah dan lekukan di sekitar besi penghantar panas.

Apabila ingin membersihkan kompor gas, kamu perlu melepaskan tungku baja di atas kompor dan membersihkannya secara terpisah. Setelah itu pasang kembali setelah baja kering.

Baca juga:

• 7 Cara Bersihkan Panci dan Alat Masak Stainless Lain Pakai Bahan Dapur
• 3 Cara Bersihkan Tumpahan Minyak di Meja Dapur, Dilap saja Tidak Cukup

4. Biaya 

Harga kompor induksi terhitung lebih mahal dibanding harga kompor listrik dan kompor gas. 

Namun, kompor induksi dapat menghemat biaya keperluan dapur lainnya.

Salah satunya adalah dapat mengurangi kebutuhan pendingin dapur karena kompor induksi tidak memancarkan panas berlebih.

Di lain sisi, meskipun kompor gas harganya lebih murah tetapi biaya operasionalnya termasuk mahal dibanding kompor listrik.

Tidak hanya itu, kompor gas juga memancarkan banyak panas radiasi di dapur. Hal ini dapat menambah biaya kebutuhan listrik pendingin ruangan.