KOMPAS.com - Sapi dan kambing umum dijadikan korban saat Idul Adha. Potongan daging sapi dan kambing sering kali dibagi bersamaan oleh panitia pemotongan kurban.
Ada cara mudah untuk membedakan daging sapi dan kambing, apabila bingung saat menerima potongan daging kurban tanpa label.
Cara membedakan daging sapi dan kambing ini bisa diketahui dari aroma, tekstur, serat, lemak, dan warna, sesuai informasi dari Cookpad Indonesia.
Baca juga:
Daging kambing mempunyai aroma yang khas dan cenderung kuat yang biasa disebut prengus. Sementara daging sapi tidak mencolok dan tidak terlalu amis.
Daging kambing mempunyai serat yang lebih tebal sehingga teksturnya lebih kasar. Ketika dipegang, tekstur daging kambing terasa lebih empuk.
Sementara daging sapi seratnya lebih kecil dan renggang, ketika dipegang terasa lebih kenyal dan halus.
Daging sapi juga mempunyai garis putih lemak yang panjang, sedangkan daging kambing tidak. Gumpalan lemak daging kambing berkumpul di bagian tertentu saja.
Baca juga: Resep Sup Daging Sambal Tomat, Kreasi Olahan Daging Kurban
Jika diperhatikan lebih seksama, kedua daging ini mempunyai warna yang berbeda.
Daging sapi mempunyai warna pucat dan akan berubah menjadi coklat gelap saat terpapar udara.
Sementara daging kambing warnanya merah cerah dan akan berubah agak ungu ketika terkena suhu ruangan.
Baca juga: Cara Kemas Daging Kurban untuk Cegah Penularan PMK, Hindari Pakai Besek
Saat dimasak, rasa kedua daging juga berbeda. Daging kambing mempunyai rasa lebih gurih daripada daging sapi. Rasa gurih daging kambing dipengaruhi oleh aromanya.
Baca juga: 7 Jenis Kambing di Indonesia, Ada Kambing Kacang untuk Kurban