Slamet mengatakan, dirinya memiliki mimpi untuk mengenalkan Indonesia sebagai penghasil gula aren.
"Jadi dikenal sebagai pemanis yang selain rasa dan aromanya nikmat, dari sisi kesehatan juga bagus," kata Slamet.
"Kebetulan gula aren Mahorahora ini juga sudah dilakukan certificate of analysis bahwa ada kandungan vitamin b5 dan mineral penting, kayak fosfor dan mineral," tambahnya.
Dirinya juga memboyong produk Mahorahora ke pameran Gulfood di Dubai pada 2020 lalu.
"Pertama kali ikut pameran di Dubai. Jadi pelajaran yang bagus buat kita karena ternyata banyak orang di sana yang suka dengan gula aren," kata Selamet.
"Mereka pikir ini inovasi terbaru. Jadi bayangin ini sudah dipakai di indonesia ratusan tahun, begitu dicoba mereka, mereka pikir ini inovasi terbaru," tambahnya.
Lebih lanjut, Slamet mengatakan, dirinya juga ingin memperluas pasar retail modern di Indonesia yang saat ini sudah dimulai.
"Sekarang kalau retail itu kita ada online di e-commerce dan offline di beberapa supermarket, sambil on going masuk ke supermarket lainnya supaya jariangan distribusinya lebih luas," kata Slamet.
Produk gula aren Mahorahora kini tersedia dalam bentuk bubuk berukuran saset (lima gram), 150 gram, 250 gram, 500 gram, dan satu kilogram Rp 20.000-Rp 50.000.
Ada juga gula aren Mahorahora cair berukuran 350 mililiter dan satu liter yang dijual mulai Rp 28.000 hingga Rp 50.000.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram