Setelah dimarinasi, daging harus dimasak terlebih dahulu bersama bumbu tumis, lalu ditambahkan air.
Sisca menyampaikan, penambahan air harus dilakukan setelah daging menyusut agar bumbu yang ada di dalam daging lebih terasa.
"Harus sabar untuk melihat air di dalam dagingnya sudah menyusut. Pastikan bahwa airnya sudah menyusut, baru dikasih air," tutur Sisca.
Baca juga: 4 Beda Ayam Bakar Solo dan Ayam Bakar Taliwang, dari Asal hingga Bumbu
Terakhir, Sisca juga membagikan kiat memasak selat solo menggunakan presto.
Menurutnya, daging selat solo setidaknya harus dimasak selama 20-30 menit di presto agar empuk.
Selama pemasakan hingga bunyi presto menghilang, ia menyarankan untuk tidak membuka tutup presto sama sekali.
"Pastikan bahwa apinya kita nyalakan. Sudah panas, baru kita masukkan dagingnya. Ditutup dan proses memasaknya berlangsung 20 menit," kata Sisca.
"Selama 20-30 menit, jangan dibuka. Sampai uapnya habis dan tidak ada suara lagi. Sebab sesudah pemasakan, proses pematangannya tetap berlangsung," pungkasnya.
Baca juga: Resep Ayam Bakar Wong Solo, Ungkep Dulu dengan Air Kelapa
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.