5 Beda Siomay Bandung dengan Siomay Dimsum, dari Bahan sampai Saus

KOMPAS.com - Ada dua macam siomay atau siomai yang terkenal di Indonesia, yakni siomay bandung dan siomay dimsum.

Siomay bandung dan siomay dimsum kerap dianggap sama. Padahal, keduanya berbeda.

"Sebenarnya siomay ini kan variasinya dimsum. Hanya saja pas dibawa ke Indonesia, ketika kita bicara siomay, interpretasinya langsung ke abang-abang siomay bandung," kata Ines Sukandar, pemilik Dimsum Mysha by Inez Kitchen.

Setidaknya, ada lima perbedaan siomay bandung dan siomay dimsum yang bisa kamu ketahui berikut ini.

Baca juga: Resep Siomay Ikan Kembang Tahu buat yang Bosan Ayam atau Daging

1. Bahan baku siomay 

SHUTTERSTOCK/Oqbas ilustrasi ikan tenggiri, salah satu jenis ikan untuk membuat nugget.

Baik siomay bandung maupun siomay dimsum, keduanya sama-sama terbuat dari bahan baku berupa protein hewani.

Siomay bandung terbuat dari daging ikan. Jenis ikan yang digunakan biasanya adalah tenggiri.

Sementara itu, siomay dimsum bisa dibuat dengan berbagai jenis protein hewani, seperti ayam, udang, dan ikan.

"Dimsum ini biasanya kan kalau enggak pakai udang, ya ayam dan udang atau daging ayam aja begitu," kata Ines.

Baca juga: Resep Siomay Ayam ala Hongkong, Pakai Kulit Siap Pakai

2. Kulit bungkus siomay

shutterstock/jreika. Ilustrasi kulit siomay dimsum.

Adonan siomay bandung dan siomay dimsum biasanya akan dibungkus terlebih dahulu, sebelum dikukus hingga matang.

Pembungkus yang digunakan untuk adonan siomay bandung dan siomay dimsum berbeda.

Menurut Ines, pembungkus adonan siomay bandung biasanya berupa kulit pangsit yang cenderung lebih tebal daripada kulit untuk membungkus siomay dimsum.

"Kulit pangsit rebus itu lebih tebal, jadi cepat hancur. Misalnya pas mau dicetak, langsung belah gitu patah," kata Ines.

"Kulit dimsum itu lebih halus dan elastis, melar gitu kalau ditarik, kalau kulit pangsit ditarik saja sudah patah," tambahnya saat ditemui Kompas.com, Senin (16/5/2022).

Ada pula variasi siomay bandung yang tidak dibungkus kulit pangsit sama sekali. 

Baca juga: Resep Siomay Bandung yang Masuk Pangsit Terenak di Dunia, Tambah Saus Kacang

3. Tekstur

SHUTTERSTOCK/Ketut Mahendri ilustrasi siomay bandung dengan saus kacang.

Tekstur siomay bandung dan siomay dimsum juga berbeda. Menurut Ines, tekstur siomay bandung cenderung lebih kenyal.

Sementara itu, siomay dimsum terasa lebih lembut dan empuk karena hanya menggunakan sedikit tepung.

Baca juga: 4 Cara Membuat Dimsum Kenyal dan Tidak Bau Amis

4. Saus pendamping siomay

shutterstock/Ika Rahma H. Ilustrasi siomay dimsum dengan chili oil.

Siomay bandung dan siomay dimsum terasa lebih nikmat saat disantap dengan saus atau cocolan. Namun, saus yang disajikan untuk dua kudapan ini berbeda.

Siomay bandung biasanya disajikan dengan sambal kacang, sementara siomay dimsum bisa disantap bersama saus asam manis atau chili oil.

Baca juga: Resep Sambal Bangkok buat Cocolan Dimsum Siomay atau Crab Rangoon

5. Topping

Perbedaan antara siomay bandung dan siomay dimsum yang terakhir bisa dilihat dari variasi topping.

Berbeda dengan siomay bandung yang jarang memiliki topping, topping siomay dimsum justru beragam.

Beberapa topping siomay dimsum yang umum ditemui adalah irisan wortel, ayam cincang, keju mozarella, dan udang.

Namaun, siomay bandung cenderung lebih fleksibel digabungkan dengan bahan makanan lain seperti pare, kentang, atau tahu. 

Baca juga: 8 Macam Saus untuk Cocolan Dimsum, Ada Chili Oil dan Saus Asam Manis

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)