Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Penggilingan Gandum Jadi Terigu Saat Tiba di Jakarta

Kompas.com - 27/04/2022, 19:06 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Menurutnya, hanya ada sekitar 75-78 persen gandum yang berhasil diolah menjadi terigu setelah melalui berbagai proses pemisahan.

Baca juga:

"Sisa 25 persennya itu jadi pakan ternak atau pelet. Jadi sebenarnya industri terigu boleh dikatakan tidak punya limbah," kata Nyoman.

Selanjutnya, terigu bisa langsung ditransfer dengan cara "ditiup" ke gedung penyimpanan yang berada di lokasi berbeda dengan penggilingan.

Terigu kembali diperiksa terakhir kalinya untuk memastikan kualitasnya sudah sesuai.

"Akan diambil sampel sebanyak tiga kali untuk mengukur kualitasnya, yang dihitung itu kadar air, kadar abu, sama kadar protein, istilahnya," ujar Nyoman.

Jika sudah sesuai dan dinilai layak, terigu akan dikemas dan didistribusi ke industri dan pasaran.

"Bila tidak sesuai, misalnya kandungan proteinnya gitu, nanti dicampur dengan tepung protein tinggi," jelasnya. 

Namun ia mengatakan, pada dasarnya kegagalan akan kandungan protein pada tepung terigu sangat jarang terjadi. 

"Sudah diprediksi, sudah disimulasi di mini mill untuk memastikan itu," tutupnya.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com