Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2022, 13:12 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Sambal wajib ada di beberapa masakan Indonesia, misalnya saja ayam atau ikan goreng. Terlebih jika kamu pencinta pedas.

Jika tak punya waktu, coba buat sambal cukup banyak lalu simpan untuk stok sehari-hari. Selama benar cara menyimpannya sambal ini bisa bertahan hingga satu atau dua bulan, seperti dikutip dari artikel Kompas.com.

Baca juga:

Sebagai gambaran, berikut cara menyimpan sambal supaya awet dan tidak cepat basi yang bisa diikuti.  

Ilustrasi mengulek sambal. Dok. Shutterstock/Fadhli Adnan Ilustrasi mengulek sambal.

1. Sambal tumis lebih awet disimpan 

Dilansir dari "Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia" (2013) oleh Murdijati Gardjito terbitan PT Gramedia Pustaka Utama sambal tumis lebih awet disimpan dibandingkan sambal kukus atau rebus. 

Sebab proses ini dapat membantu mengurangi kadar air dari bahan-bahan sambalnya. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk menumis bumbu dan sambal alih-alih merebusnya.

2. Gunakan wadah steril

Wadah yang digunakan untuk menyimpan sambal perlu dibersihkan atau disterilasasi terlebih dulu. Pasalnya kotoran atau debu dapat membuat sambal mudah basi. 

Baca juga:

3. Masukkan saat sambal sudah dingin 

Sambal tomat.KOMPAS/PRIYOMBODO Sambal tomat.

Sambal yang akan disimpan perlu didinginkan terlebih dulu. Menyimpan sambal dalam kondisi panas dapat membuatnya cepat basi karena uap airnya terperangkap di dalam wadah. 

4. Letakkan di tempat sejuk

Cara menyimpan sambal tanpa kulkas bisa dengan meletakkan di area yang sejuk dan kering. Hindari menyimpan sambal di tempat yang terpapar sinar matahari karena bisa membuatnya cepat basi. 

Baca juga:

5. Simpan di kulkas 

Ilustrasi sambal terasi tomatShutterstock/yogi hadijaya Ilustrasi sambal terasi tomat

Ada cara menyimpan sambal agar tahan lama, yaitu dengan meletakkan di kulkas. Dikutip dari artikel Kompas.com, sambal matang bisa bertahan selama dua bulan di kulkas. 

Sementara, sambal setengah matang hanya sekitar dua sampai tiga minggu. Selama proses menyimpannya pastikan wadahnya tertutup rapat agar tidak terkontaminasi bahan lainnya. 

Dengan begitu sambal akan lebih tahan lama dan tidak mudah basi. 

Baca juga:

6. Ambil pakai sendok bersih

Cara membuat sambal agar tahan lama tidak hanya pada penyimpannya. Namun juga pada cara mengambilnya. 

Ketika mengambil sambal pastikan untuk selalu memakai sendok baru yang bersih. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kontaminasi bahan yang membuat sambal cepat basi. 

Baca juga: Resep Sambal Tempe Penyet Ikan Asin, Lauk Tumis Kangkung

Buku "Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia" (2013) oleh Murdijati Gardjito terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli online di Gramedia.com

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com