Walau begitu beberapa sejarawan juga mengatakan bahwa selama selama Dinasti Zhou Tiongkok di Jepang (300 SM-300 M) terdapat fermentasi kedelai yang mirip dengan natto.
Oleh karenanya itu, makanan ini diyakini sudah ada sejak di Jepang sejak lama.
Dewasa ini masyarakat Jepang biasa menyantap natto sebagai menu sarapan, seperti dikutip dari NYrture. Makanan ini umumnya dinikmati dengan nasi, sup miso, serta acar sayuran.
Beberapa keluarga di Jepang bahkan masih mengonsumsinya setiap hari layaknya menu sarapan ala western.
Baca juga:
Natto kini banyak dijual di supermarket di Jepang. Merek dagangnya pun kini semakin berkembang.
Karena telah melalui proses fermentasi, natto diyakini kaya akan nutrisi. Bahkan ada yang menyebut bahwa kandungan nutrisi pada natto tak kalah dengan yoghurt.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram