KOMPAS.com - Plating atau penataan makanan menjadi salah satu penilaian dalam setiap tantangan MasterChef Indonesia.
Juri yang paling sering memerhatikan keadaan piring saji para peserta adalah Chef Juna Rorimpandey.
Penggunaan alat menata makanan menjadi salah satu kunci plating terlihat rapi dan menarik.
Setidaknya, ada delapan alat menata makanan yang umum digunakan dan memiliki fungsi masing-masing, seperti berikut ini.
Baca juga: Mengapa Chef Juna Dijuluki Polisi Piring oleh Peserta MasterChef?
Metal spoon atau sendok logam merupakan alat utama yang dibutuhkan untuk menyajikan makanan.
Dilansir dari Fine Dining Lovers, sendok logam biasanya digunakan untuk menaruh makanan utama, pure, dan saus di atas piring saji.
Baca juga: 15 Jenis Alat Makan di Restoran Fine Dining dan Fungsinya
Spatula merupakan alat dapur yang memiliki permukaan datar. Sebaiknya gunakan spatula berukuran kecil untuk menyajikan makanan.
Alat ini dapat dipakai untuk meletakkan makanan kecil, serta mengoles saus di atas piring sehingga terlihat cantik.
Baca juga: Apa Itu Cast Iron Skillet? Alat Masak Jadi Tantangan Peserta MasterChef
Botol kecil atau yang dikenal dengan sebutan squeeze bottle berfungsi sebagai wadah saus kental dan pure.
Jika ingin menyajikan saus dengan bentuk bervariasi, kamu bisa menggunakan squeeze bottle ini.
Squeeze bottle dapat dipakai untuk membuat titik, garis lurus, hingga garis bergelombang dengan bahan cair di dalamnya.
Ring mold atau cetakan cincin dapat digunakan untuk membentuk makanan menjadi bulat, seperti cincin pada umumnya.
Alat plating ini juga bisa digunakan untuk membuat lapisan makanan. Caranya, ring mold kosong diletakkan di atas piring, lalu diisi dengan makanan satu per satu.
Setelah itu, cetakan cincin dapat diangkat dari piring dan menyisakan bentuk makanan yang terbentuk rapi.
Baca juga: Rekomendasi Alat Masak untuk Anak yang Suka Masak
Alat plating makanan yang selanjutnya adalah pinset. Pinset digunakan untuk menyajikan makanan berukuran kecil.
Kamu dapat menaruh makanan kecil ke atas piring, atau mengambil makanan yang terjatuh di sekitar piring, lalu menyusunnya kembali dengan pinset.