Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Chef Juna Dijuluki Polisi Piring oleh Peserta MasterChef? 

Kompas.com - 05/02/2022, 16:36 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Nisbets

KOMPAS.com - Chef Juna Rorimpandey punya julukan yang diberikan oleh peserta MasterChef Indonesia. Ia disebut sebagai polisi piring. 

Sepak terjang Juna dalam acara MasterChef Indonesia bukan cuma menilai makanan peserta, melainkan juga menilai hal detail seperti piring saji. 

Juna dibandingkan dua rekan juri lainnya paling sering mengomentari piring saji yang digunakan oleh peserta MasterChef Indonesia. 

"Kamu mesti hati-hati, segitu banyak kondimen dan komponen di piring kamu seharusnya pakai piring yang lebih besar lagi," kata Juna dikutip dari Youtube audisi Dinda MasterChef Indonesia Senin (24/1/2022). 

Baca juga:

Menurut Juna, makanan yang disajikan oleh Dinda, terdiri dari satu ekor ayam muda, kuah, sambal, nasi, serta sayur pendamping terlalu sempit ditaruh dalam satu piring ukuran sedang. 

Ia sendiri tampak mengalami kesulitan mengambil makanan saat sesi penilaian.

Pada MasterChef Season 9 ini, Juna juga mengomentari piring saji yang digunakan peserta Victor yang menyajikan Nasi Goreng Kampung Malaysia di mangkuk sup.

"Nasi goreng itu biasanya (masak pakai) wok dan sangat panas, kalau dia (mangkuk) tinggi seperti itu yang ada di bawahnya stiff (ketat) dan itu menjadikan teksturnya kurang baik karena panasnya tidak keluar," kata Juna. 

Selain dua kejadian tersebut, Juna juga sering mengomentari plihan warna dan bentuk piring saji yang dipilih peserta MasterChef Indonesia. 

Baca juga: Mengapa Masak Pakai Wajan Cekung Lebih Enak? Kuncinya di Wok Hei

Mengapa penting memilih piring saji makanan?

ilustrasi menu fine dining. SHUTTERSTOCK/Marian Weyo ilustrasi menu fine dining.

Piring asaji adalah salah satu alat penting dalam menata makanan atau dikenal plating di dunia kuliner. 

Juna menjadi polisi piring karena berbagai pertimbangan yang biasanya selalu ia sebutkan kepada peserta yang salah memilih piring saji. 

Dilansir dari Nisbets, penataan makanan memiliki banyak keuntungan bagi si pemasak atau koki dan konsumen. 

Makanan yang ditata dengan apik dapat meningkatkan tampilan makanan dan memberikan pengalaman makan lebih kepada konsumen. 

Baca juga: 10 Fakta Menarik Restoran Fine Dining, Sering Memulai Tren Makanan

Selain itu juga dapat membangun reputasi koki dan restoran, meningkatkan kreativitas, meningkatkan nilai jual, menjadi alat iklan gratis, dan meningkatkan selera makan. 

Presentasi makanan yang maksimal juga dilakukan restoran untuk menarik konsumen anak-anak dengan bentuk makanan dan piring yang imut. 

Plating makanan dinilai semakin penting pada zaman ini, karena banyak orang tidak segan mengabadikan tampilan makanan cantik dan mengunggah foto tersebut di media sosial. 

Baca juga: 15 Jenis Alat Makan di Restoran Fine Dining dan Fungsinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com