Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Angkringan Modern dan Biasa, dari Menu hingga Harga

Kompas.com - 20/01/2022, 22:06 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Angkringan cukup banyak ditemukan di Yogyakarta dan beberapa daerah di Jawa Tengah. Namun penyebut di tiap daerah bisa jadi berbeda. 

Misalnya saja masyarakat Surakarta yang lebih mengenal angkringan dengan nama hik. Mulanya angkringan hanya menggunakan gerobak di pinggir jalan. 

Namun seiring perkembangan waktu kini ada pula angkringan modern yang tempatnya pun lebih luas dan letaknya tak lagi di pinggir jalan. 

Baca juga:

Gunadi S.Pd.I akrab disapa Gugun, Inisiator Desa Cikal Bakal Angkringan Ngerangan Klaten menjelaskan bahwa pada dasarnya konsep angkringan modern dan biasa sebetulnya sama. 

Hanya saja angkringan modern biasanya dikemas lebih kekinian untuk menaikkan nilai jualnya. Pengemasan tersebut bisa dari segi tempat maupun menunya. 

"Sebenarnya konsep dasarnya sama. Ciri khas angkringan itu sebetulnya ada di minumannya yang berupa teh yang diracik, kemudian ada susu jahe, jahe, kopi," ujar Gugun, Rabu (19/01/2022). 

"Itu mungkin kreativitas biar usaha lebih besar jadi di-mix dengan yang kekinian mungkin," tambahnya.

Ilustrasi aneka sate di angkringan Yogyakarta.SHUTTERSTOCK/ Mezario Ilustrasi aneka sate di angkringan Yogyakarta.

Lantas sebetulnya apa beda angkringan modern dan biasa? Berikut penjelasannya.

1. Menu

Angkringan identik dengan nasi atau sego kucing, aneka sate, gorengan, dan minuman hangat. Sebetulnya banyak angkringan modern yang menggunakan menu yang sama.

Namun biasanya variannya lebih banyak, baik dari lauk nasi kucing maupun sate-satenya. 

"Kalau yang modern ini biasanya menunya banyak, aneka sate gorengan. Kemudian, nasinya juga macam-macam, ambil sendiri, dan sebagainya," tutur Gugun.

Baca juga:

Jika biasanya lauk nasi kucing hanya pindang, teri, dan kering tempe angkringan modern bisa lebih bervariasi. Misalnya dengan membuat nasi kucing lauk udang maupun ikan. 

2. Tempat 

Bagian depan Warung Klangenan, angkringan modern di Yogyakarta. KOMPAS.com/ Lea Lyliana Bagian depan Warung Klangenan, angkringan modern di Yogyakarta.

Perbedaan angkringan modern dan biasa juga ada pada tempatnya. Umumnya, angkringan biasa hanya berupa gerobak dan ada di pinggir jalan. 

Namun angkringan modern justru memakai satu tempat penuh. Lokasinya pun tak hanya di pinggir jalan, bisa lebih luas. Bentuk bangunannya pun dapat berupa rumah maupun kafe. 

Baca juga:

Misalnya saja Warung Klangenan di Yogyakarta yang mengusung konsep angkringan modern dengan menggunakan bangunan berbentuk rumah Jawa tempo dulu.

"Ya bisa dibilang angkringan modern, pada umumnya pada nyebut gitu. Biasanya angkringan kan di gerobakan, emperan pinggir jalan. Kalau ini bener full satu rumah gitu," ujar Thomas S Aribowo, pemilik usaha Warung Klangenan. 

3. Harga 

Dari segi harga angkringan modern dan biasa tidak jauh berbeda. Namun menurut pengamatan, harga di angkringan modern sedikit lebih mahal, selisih Rp 1.000 - Rp 3.000. 

Baca juga: Resep Wedang Jahe Angkringan untuk Hangatkan Badan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com