Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Awetkan Daging Sapi Pakai Garam, Pilih Jenis Garam yang Tepat

Kompas.com - 12/01/2022, 09:07 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain berfungsi sebagai bumbu masakan, garam juga dapat digunakan untuk mengawetkan bahan makanan.

Bahan makanan yang banyak diawetkan menggunakan garam adalah daging sapi. Garam akan menarik lebih banyak air keluar dari bagian dalam.

Mengutip Fine Cookingkelembaban daging yang menurun akibat garam membuat mikroorganisme tidak mampu bertahan lebih lama. Hal ini menyebabkan masa simpan daging menjadi lebih panjang.

Daging yang diawetkan dengan garam umumnya harus melanjutkan proses pengeringan. Hasil daging bisa diolah menjadi beberapa produk, seperti sosis, kornet, dan dendeng.

Cara mengawetkan daging menggunakan garam bukanlah satu hal baru. Metode penyimpanan sekaligus pengawetan ini sudah dilakukan zaman Romawi Kuno.

Bahkan, menurut ACS Distance Education, peran garam sebagai pengawet dianggap sebagai bentuk mata uang.

Meski saat ini sudah banyak teknologi baru yang menawarkan pengawetan makanan lebih aman, tidak sedikit orang yang masih memakai garam sebagai pengawet daging.

Jika ingin menyimpan daging lebih lama, sebaiknya simak enam cara mengawetkan daging dengan garam, seperti dilansir dari Delishably berikut ini.

Baca juga:

1. Ketahui jenis garam

ilustrasi garam. ketahui cara menggarami masakan yang tepat. FREEPIK/Racool_studio ilustrasi garam. ketahui cara menggarami masakan yang tepat.

Tidak semua jenis garam bisa dipakai untuk mengawetkan daging. Jenis garam yang disarankan untuk mengawetkan daging adalah table salt atau garam meja.

Garam meja mampu mengurangi kelembaban dalam daging. Namun, diperlukan tambahan jenis garam lainnya agar daging bisa benar-benar awet.

Jenis garam tambahan untuk mengawetkan daging adalah curing salt atau garam yang mengandung nitrat dan nitrit.

Kandungan nitrat dan nitrit akan membantu lemak jaringan daging tidak teroksidasi dan sehingga tidak menyebabkan bau tengik.

Selain menghindari tengik, penambahan jenis garam lain saat menggunakan garam meja bertujuan untuk mempertahakan warna dan rasa daging agar tidak berubah.

Baca juga:

2. Siapkan daging tanpa lemak

Daging yang dianjurkan untuk diawetkan menggunakan garam adalah daging dengan sedikit lemak atau tanpa lemak.

Jumlah lemak akan memengaruhi proses pengawetan daging. Daging tanpa lemak akan meminimalisir timbulnya bau tengik saat diawetkan dengan garam.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Taburkan Garam agar Rasa Makanan Enak?

3. Pastikan daging dalam keadaan dingin

Ilustrasi daging bekuUnsplash/Victoria Shes Ilustrasi daging beku

Sebelum ingin mengawetkan daging dengan garam, pastikan daging sedang dalam keadaan dingin.

Setidaknya, daging harus berada di suhu nol hingga satu derajat celsius sebelum diawetkan. Hal ini akan membantu mencegah kerusakan awal pada daging.

Baca juga: Cara Cairkan Daging Beku, Jangan Direndam dalam Air

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com