Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara Awetkan Daging Sapi Pakai Garam, Pilih Jenis Garam yang Tepat

KOMPAS.com - Selain berfungsi sebagai bumbu masakan, garam juga dapat digunakan untuk mengawetkan bahan makanan.

Bahan makanan yang banyak diawetkan menggunakan garam adalah daging sapi. Garam akan menarik lebih banyak air keluar dari bagian dalam.

Mengutip Fine Cooking, kelembaban daging yang menurun akibat garam membuat mikroorganisme tidak mampu bertahan lebih lama. Hal ini menyebabkan masa simpan daging menjadi lebih panjang.

Daging yang diawetkan dengan garam umumnya harus melanjutkan proses pengeringan. Hasil daging bisa diolah menjadi beberapa produk, seperti sosis, kornet, dan dendeng.

Cara mengawetkan daging menggunakan garam bukanlah satu hal baru. Metode penyimpanan sekaligus pengawetan ini sudah dilakukan zaman Romawi Kuno.

Bahkan, menurut ACS Distance Education, peran garam sebagai pengawet dianggap sebagai bentuk mata uang.

Meski saat ini sudah banyak teknologi baru yang menawarkan pengawetan makanan lebih aman, tidak sedikit orang yang masih memakai garam sebagai pengawet daging.

Jika ingin menyimpan daging lebih lama, sebaiknya simak enam cara mengawetkan daging dengan garam, seperti dilansir dari Delishably berikut ini.

Tidak semua jenis garam bisa dipakai untuk mengawetkan daging. Jenis garam yang disarankan untuk mengawetkan daging adalah table salt atau garam meja.

Garam meja mampu mengurangi kelembaban dalam daging. Namun, diperlukan tambahan jenis garam lainnya agar daging bisa benar-benar awet.

Jenis garam tambahan untuk mengawetkan daging adalah curing salt atau garam yang mengandung nitrat dan nitrit.

Kandungan nitrat dan nitrit akan membantu lemak jaringan daging tidak teroksidasi dan sehingga tidak menyebabkan bau tengik.

Selain menghindari tengik, penambahan jenis garam lain saat menggunakan garam meja bertujuan untuk mempertahakan warna dan rasa daging agar tidak berubah.

  • 6 Kesalahan Umum Saat Pakai Garam untuk Masak
  • Cara Simpan dan Panaskan Sisa Daging Barbeque, Bisa Tahan 3 Bulan

2. Siapkan daging tanpa lemak

Daging yang dianjurkan untuk diawetkan menggunakan garam adalah daging dengan sedikit lemak atau tanpa lemak.

Jumlah lemak akan memengaruhi proses pengawetan daging. Daging tanpa lemak akan meminimalisir timbulnya bau tengik saat diawetkan dengan garam.

Sebelum ingin mengawetkan daging dengan garam, pastikan daging sedang dalam keadaan dingin.

Setidaknya, daging harus berada di suhu nol hingga satu derajat celsius sebelum diawetkan. Hal ini akan membantu mencegah kerusakan awal pada daging.

4. Baluri atau rendam daging dengan garam

Kamu bisa memilih dua cara mengawetkan daging dengan garam, yaitu membalurinya atau merendam daging di dalam larutan garam.

Jika ingin membaluri, cukup balurkan garam ke sekitar daging secara merata.

Selain itu, kamu bisa membuat larutan garam dengan tambahan gula untuk menambah rasa  dalam daging.

Cukup rendam daging dalam larutan garam selama lima menit. Sisa larutan garam masih bisa digunakan kembali untuk besok.

5. Keringkan di bawah sinar matahari

Daging yang akan diawetkan menggunakan garam harus dikeringkan untuk memperpanjang masa simpannya.

Kamu bisa menggantung daging yang sudah dibalur atau direndam garam, menggunakan kait berbentuk S yang dibuat dari kawat kaku.

Keringkan daging selama dua hingga tiga hari di bawah sinar matahari atau suhu udara hangat.

Kalau suhu cuaca di sekitar terlalu rendah, kamu bisa menggunakan alternatif untuk mengeringkan daging, yakni dengan memakai alat panggang.

Letakkan daging di atas permukaan alat panggang, lalu panaskan dengan suhu 37-40 derajat celsius selama 12-24 jam.

https://www.kompas.com/food/read/2022/01/12/090700375/6-cara-awetkan-daging-sapi-pakai-garam-pilih-jenis-garam-yang-tepat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke