3 Cara Masak Bulu Babi, Potong Duri Cangkangnya dengan Benar

KOMPAS.com - Bulu babi atau dikenal juga sebagai landak laut adalah jenis makhluk laut yang ditutupi duri. Bentuk dan warna bulu babi bervariasi, ada  yang seukuran bola pingpong hingga buah melon.

Bulu babi dipopulerkan oleh Jepang sebagai uni yaitu bahan untuk sajian sushi dan sashimi.

Bagian yang dimakan dari bulu babi yaitu gonad. Gonad memiliki citra rasa yang lembut, manis, dan ada rasa garam laut.

Gonad bulu babi dapat dimasak dan terkadang dihaluskan menjadi olahan saus. Namun, bulu babi lebih sering disajikan dalam keadaan mentah.

Jika ingin memasak bulu babi, ketahui bagaimana cara mengolah bulu babi yang benar agar mendapat gonad yang lezat dan menghindari tangan tertancap duri.

Simak tips mengolah bulu babi melansir laman Great British Chefs berikut:

Baca juga:

• Resep Sushi untuk Anak, Isi Timun dan Alpukat
• Apa Itu Sushi Grade, Standar Ikan yang Aman Dimakan Mentah?

1. Pilih bulu babi segar

Dok. Pexels/ Kindel Media Ilustrasi bulu babi

Sama halnya dengan memilih bahan makanan pada umunya, segar atau tidaknya bahan makanan akan berpengaruh kepada rasa masakan.

Jika ingin mengolah bulu babi, pilihlah bulu babi yang masih segar.

Umumnya bulu babi dijual dalam keadaan masih hidup. Salah satu tanda bulu babi segar adalah duri yang melekat terlihat masih bergerak.

Baca juga:

• Resep Temaki Seaweed Roll, Kreasi Sushi Isi Crab Stick
• Resep Sushi Mayo, Menu Sahur Sehat Bikinnya Anti Ribet

2. Ketahui cara potong duri bulu babi

Dok. The Guardian/ Ali Bouzari Ilustrasi potong bulu babi

Bagian bulu babi yang akan dimasak yaitu gonad yang berada di dalam cangkang berduri.

Duri bulu babi yang tajam rentan menancap pada tangan, oleh karena itu sebaiknya gunakan sarung tangan untuk menghindari tusukan duri.

Gunakanlah gunting dapur yang tajam untuk memotong duri bulu babi. Balikkan bulu babi sehingga bagian mulut berada di atas.

Kemudian gunting bulu babi secara melingkar hingga cairan berwarna gelap yang ada di dalam cangkang terlihat, kemudian tiriskan.

Jika cairan gelap masih ada di dalam cangkang, maka kamu dapat membilasnya menggunakan air bersih hingga gonad bulu babi terlihat jelas. 

Kikislah gonad menggunakan sendok dari tepi cangkang secara perlahan, kemudian bilas gonad dengan air tawar atau air asin.

Jika gonad tidak segera disajikan, maka simpan gonad di dalan lemari pendingin agar tetap segar. Namun, gonad sebaiknya langsung disajikan setelah dikeluarkan dari cangkang. 

Baca juga:

• Mencoba Kurabu Ramen di Tangsel, Ada Sushi Rp 35.000
• 5 Cara Makan Sushi yang Tepat, Jangan Celup Nasi ke Kecap Asin