Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Masakan Ikan Air Tawar ala Restoran Legendaris di Aceh Tengah

Kompas.com - 01/01/2022, 20:31 WIB
Masriadi ,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

TAKENGON, KOMPAS.com – Asfar (60) duduk di balik meja kasir Idola Kafe yang berlokasi di Jalan HM Hasan Gayo, Simpang Warigi, Desa Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (30/12/2021) malam.

Di situlah Asfar sejak 1986 silam membuka kafe yang awalnya kecil. Seiring waktu, kafe itu kini semakin luas.

Idola merupakan salah satu kafe legendaris di dataran tinggi Gayo. Tempat makan ini ramah keluarga dan anak karena menyediakan tempat bermain.

Baca juga:

Idola Kafe, di Jalan HM Hasan Gayo, Simpang Warigi, Desa Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (30/12/2021) malam.KOMPAS.COM/MASRIADI SAMBO Idola Kafe, di Jalan HM Hasan Gayo, Simpang Warigi, Desa Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (30/12/2021) malam.

Malam itu, hujan gerimis membasahi Aceh Tengah sehingga tak ramai pengunjung di kafe itu.

Terlihat jejeran tempat duduk lesehan sepi, hanya tiga yang terisi. Semua bersama keluarga masing-masing.

Pengunjung bisa memesan menu aneka ikan air tawar. Maklum, dataran tinggi tak memiliki laut. Ikan mujahir dan nila menjadi pilihan utama.

Tersedia aneka masakan semisal ikan nila sambal cabai hijau dan asam manis. Olahan ikan nila dan mujair menjadi primadona di Idola.

Idola Kafe, di Jalan HM Hasan Gayo, Simpang Warigi, Desa Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (30/12/2021) malam.KOMPAS.COM/MASRIADI SAMBO Idola Kafe, di Jalan HM Hasan Gayo, Simpang Warigi, Desa Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (30/12/2021) malam.

Selain masakan serba ikan air tawar, beragam minuman pun tersedia seperti jus jeruk dan apel. Tersedia pula minuman kemasan.

“Kita buka sejak pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB. Kalau terlalu malam tak ada juga pengunjung. Karena kan di sini dingin sekali,” kata Asfar.

Ucapan Asfar benar. Jika keluar malam hari, kenakanlah pakaian serba tebal agar dingin dataran tinggi tak menusuk tulang.

Baca juga:

Idola Kafe, di Jalan HM Hasan Gayo, Simpang Warigi, Desa Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (30/12/2021) malam.KOMPAS.COM/MASRIADI SAMBO Idola Kafe, di Jalan HM Hasan Gayo, Simpang Warigi, Desa Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (30/12/2021) malam.

Uniknya, Idola mempertahankan cara hidangan nasi dalam anyaman bambu. Layaknya makanan di rumah sehingga tidak terasa kesan kafe.

“Kita sengaja letakkan nasi di anyaman bambu itu. Nasi dalam wadah. Kalau kurang pengunjung bisa tambah sendiri ya seperti di rumah sendiri,” kata Asfar.

Rasa ikan di kafe ini gurih dan teksturnya cukup renyah saat digigit. Salah seorang pengunjung, Mustafa, asal Kabupaten Bireuen, Aceh, menyebutkan sengaja memilih kafe itu karena sudah terbiasa ke Idola.

“Setiap kali ke Aceh Tengah memilih di kafe ini. Rasanya juga pas di lidah dan dikantong. Apalagi posisinya berada di tengah kota. Mudah dijangkau dari hotel,” pungkasnya.

Tampaknya, jika berkunjung ke Aceh Tengah, kafe ini bisa dijadikan salah satu tempat memanjakan lidah. Silakan mencoba.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com