Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER FOOD] Makanan Pantangan pada Pernikahan Jawa | Tempat Sarapan di Padang

Kompas.com - 06/12/2021, 07:14 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Jenis makanan yang dilarang untuk dijadikan hantaran pernikahan masuk dalam jajaran berita terpopuler Kompas.com Food edisi 3-5 Desember 2021.

Pembaca juga menyukai berita wisata kuliner terbaru di Klaten yang mengusung tentang tiwul, jajanan tradisional terbuat dari singkong.

Selain kedua berita tersebut, simak berita terpopuler Kompas.com Food edisi 3-5 Desember 2021 selengkapnya di bawah ini.

1. Makanan Pantangan dalam Hantaran Pernikahan Jawa, Apa Saja?

Makanan yang dijadikan sebagai hantaran pernikahan dalam adat Jawa harus mempunyai rasa manis dan bertekstur lengket. Biasanya terbuat dari perpaduan ketan, gula, dan kelapa.

Sementara itu, kue yang rasanya pahit dan asam pantang menjadi hantaran pernikahan dalam adat Jawa karena bertentangan dengan filosofi jajan manis dan lengket.

Baca selengkapnya: Makanan Pantangan dalam Hantaran Pernikahan Jawa, Apa Saja?

2. Resep Bolu Singkong Kukus, Kudapan Simple untuk Teman Ngopi

Semakin beragam kreasi olahan singkong salah satunya bolu kukus, camilan simpel yang cocok untuk teman minum kopi.

Bahan utama bolu kukus tersebut adalah singkong parut, santan, gula, telur dan terigu serbaguna.

Baca selengkapnya: Resep Bolu Singkong Kukus, Kudapan Simple untuk Teman Ngopi

3. Ada Wisata Kuliner Serba Tiwul di Klaten Jawa Tengah, Seperti Apa?

Ilustrasi sajian tiwul dari Gubuk Tiwul, Kampoeng Loempang Kenteng Klaten Jawa Tengah.Dok. Kampoeng Loempang Kenteng Ilustrasi sajian tiwul dari Gubuk Tiwul, Kampoeng Loempang Kenteng Klaten Jawa Tengah.

Apabila kamu pencinta kuliner dan sedang mencari tempat wisata, Gubuk Tiwul Kampoeng Loempang dapat menjadi pilihan.

Sesuai namanya, tempat wisata kuliner di Klaten tersebut mengusung konsep tiwul artinya mereka menawarkan berbagai olahan tiwul.

Baca selengkapnya: Ada Wisata Kuliner Serba Tiwul di Klaten Jawa Tengah, Seperti Apa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com