Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Jauh soal Roti Gembong, Roti Jadul yang Populer di Yogyakarta

Kompas.com - 30/11/2021, 18:07 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Roti gembong baru-baru ini populer di Yogyakarta. Sekilas roti gembong memiliki mirip seperti roti sobek, baik dari segi tekstur maupun rasanya. 

Kendati demikian, Rifawan Pradipta Kusuma atau akrab disapa Adip, Direktur Utama dari Roti Gembong Gedhe menjelaskan bahwa roti gembong dan roti sobek berbeda. 

Menurut Adip, rasa roti gembong memiliki ciri khas tersendiri.

"Mirip roti sobek tapi rasanya punya ciri khas gitu," kata Adip kepada Kompas.com, Rabu (24/11/2021)

Baca juga:

Lantas, apa itu roti gembong? Untuk mengetahui lebih jauh, simak dalam ulasan berikut. 

Ilustrasi roti gembong dalam kotaknya. KOMPAS.com/ Lea Lyliana Ilustrasi roti gembong dalam kotaknya.

Berasal dari Kalimantan

Meski kini populer di Yogyakarta tapi sebetulnya roti gembong tidak berasal dari sini.

Adip mengatakan bahwa roti gembong sebenarnya adalah roti zaman dulu yang berasal dari Kutai, Kartanegara, Kalimantan Timur.

"Sebenarnya roti gembong itu dari Kalimantan aslinya, dari Kutai. Itu roti tradisional zaman dulu, kalau enggak salah dulu itu kerajaan atau budaya sana itu makannya roti ya," terang Adip.

Baca juga:

Menurut penuturan Adip, kepopuleran roti gembong di Kutai sebetulnya sama dengan bakpia di Yogyakarta. Bagi masyarakat Kutai, roti gembong barangkali sudah biasa dikonsumsi.

Namun demikian pada zaman dahulu roti gembong justru hanya dapat dinikmati oleh bangsawan. 

"Dulu yang kerajaan itu, karena mungkin roti juga dari luar, nah pastikan yang menikmati juga orang-orang kaya. Nah itu, jadi bangsawan itu seperti itu, jadi enggak semua orang bisa menikmati roti," ujar Adip. 

"Tapi mungkin karena memang aslinya roti gembong dari sana, akhirnya semua orang jadi bisa menikmatinya. Kalau di sini seperti bakpia, di sana sudah biasa," tambahnya. 

Sementara itu, di Yogyakarta sendiri roti gembong termasuk produk baru. Namun berkat tekstur dan rasanya enak serta harganya murah roti khas Kutai ini bisa diterima oleh masyarakat Yogyakarta. 

"Kalau di Jogja memang baru. Masyarakat jogja melihat ini sesuatu yang unik yang bisa dilihat, dan memang baru ini. Tapi karena teksturnya empuk, rasanya enak, terus harganya murah, jadi ya pada suka," papar Adip. 

Baca juga:

Ilustrasi roti gembong isi cokelat. KOMPAS.com/ Lea Lyliana Ilustrasi roti gembong isi cokelat.

Nama roti gembong

Roti gembong memiliki tekstur yang empuk. Walau rotinya tampak mengembung, tapi sebetulnya adonan roti gembong kecik, sebesar telur. 

Namun setelah dipanggang adonan tersebut jadi mengembang dan tampak besar. Menurut Adip, hal inilah yang membuat roti khas Kutai ini diberi nama roti gembong.  

"Kenapa kok roti gembong karena adonannya kecil-kecil yang disusun itu, didiamkan beberapa saat menggembung," kata Adip.

"Jadi dari kecil ya sekitar telur itulah, mengembung jadi besar, jadi roti itu. Nah sumber roti gembong itu namanya dari itu," tutupnya. 

Baca juga: Resep Roti Sobek Jepang yang Viral, Japanese Milk Bread Tanpa Telur

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com