Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Simpan MPASI yang Benar agar Gizinya Terjaga

Kompas.com - 26/10/2021, 20:02 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - MPASI atau Makanan Pendamping ASI umum disajikan untuk anak berusia enam bulan.

Beberapa orang memilih membuat MPASI dalam jumlah agak banyak untuk dijadikan stok. Ada pula yang memilih untuk ikut katering MPASI atau membeli produk MPASI siap saji.

Sebetulnya hal tersebut boleh saja, tapi MPASI tersebut harus disimpan dengan benar agar nutrisinya terjaga. 

Baca juga:

Jessica Marthin, CEO dan Co-Founder dari Grouu, membagikan cara menyimpan MPASI dengan tepat. Berikut uraian penjelasannya. 

1. Simpan di rak kulkas bagian dalam 

Guna menjaga ketahanannya, MPASI baiknya disimpan dalam lemari pendingin. 

"Karena kita enggak pakai pengawet ya, memang kita hanya mengandalkan suhu, makanya itu itu harus segera disimpan ke lemari pendingin," tutur Jessica kepada Kompas.com.

Baca juga:

Untuk lebih tepatnya, yakni di rak kulkas bagian dalam. Pasalnya area tersebut memiliki suhu yang cukup stabil, sekalipun kulkas sering dibuka tutup.

"Kalau mau lebih detail lagi, lemari pendingin seperti apa, itu biasanya disarankannya adalah posisi paling dalam di kulkas, karena suhunya stabil. Kalau kita dibuka, kan suhunya masih stabil," tambahnya. 

Ilustrasi pure pisang, MPASI untuk bayi usia 6-7 bulan. SHUTTERSTOCK/ZOEYTOJA Ilustrasi pure pisang, MPASI untuk bayi usia 6-7 bulan.

2. Jauhkan dari makanan mentah

Menurut Jessica sebetulnya cara menyimpan MPASI ini sama dengan ASI perah.

Selain memperhatikan suhu, produk ini juga harus dipisahkan dari bahan makanan lainnya, khususnya bahan matang. Hal ini dilakukan agar MPASI tidak terkontaminasi bahan lain.

"Sebenarnya prinsipnya mirip banget dengan handling dengan asi perah, di mana harus ada pemisahan antara makanan mentah dan matang. Jangan sampai lagi nyimpen MPASI, sampingnya ikan yang belum masak, nanti takutnya terkontaminasi," tutur Jessica.

Baca juga:

3. Menyimpan MPASI sisa

Ilustrasi bubur MPASI. SHUTTERSTOCK/WIKTORY Ilustrasi bubur MPASI.

Sebelum menghidangkan MPASI, Jessica menganjurkan untuk memisahkan dulu per porsi. Pasalnya, jika seluruh MPASI tersebut disajikan, makanannya akan terkontaminasi bakteri. 

Dengan kata lain, MPASI yang tersisa tidak bisa disimpan lagi. 

"Misalnya anaknya mau makan setengah saja, dia enggak habis yang dimangkok, memang kita tidak sarankan untuk disimpan di kulkas lagi karena sudah bercampur dengan air liurnya secara tidaknya. Dari situ risikonya sangat tinggi untuk perkembangan bakteri," pungkas Jessica.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com