Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hawker Chan di Singapura Kehilangan Bintang Michelin

Kompas.com - 19/10/2021, 14:06 WIB
Maria Bella Evangelica Kapojos,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

KOMPAS.com - Hawker Chan, gerai makanan di Singapura yang terkenal karena menawarkan makanan berbintang Michelin paling murah di dunia, baru saja kehilangan bintang Michelin.

Hawker Chan yang didirikan oleh Chan Hong Meng, menjadi gerai makanan terkenal karena hidangan nasi ayam (soya sauce chicken rice) dan aneka hidangan mi sederhana yang lezat.

Dahulu nama kios Hawker Chan adalah Liao Fan Hong Kong Soya Sauce Chicken Rice & Noodles,

Hidangan di Hawker Chan awalnya dijual seharga 2,50 dollar Singapura atau setara Rp 26.000 dan terkenal di kalangan warga lokal.

Hidangan ini pun masuk ke dalam panduan Michelin Singapura pada 2016 dan mendapatkan  satu bintang Michelin, dilansir dari CNN.

Baca juga:

Kemenangan ini pun membawa gerai Hawker Chan ini berkembang pesat.

Dari satu kios sederhana di pusat jajanan kuliner Chinatown Singapura kemudian menjadi restoran yang memiliki banyak lokasi seperti Thailand, FIlipina, bahkan Indonesia.

Namun, belum lama ini tepatnya pada Rabu, (1/9/2021) ketika Michelin meluncurkan buku panduan makan edisi terbaru Singapura, Hawker Chan tidak ditemukan di dalamnya.

Menanggapi hal tersebut, perwakilan Hawker Chan pun memberikan pernyataannya melalui email yang dikirimkan ke CNN.

Baca juga:

“Chef Chan Hon Meng telah menyiapkan nasi ayam kecapnya yang terkenal sejak tahun 2009 dengan resep rahasia dan metode memasak yang tidak berubah sejak awal Hawker Chan pada tahun 2009," tulis mereka dalam surat tersebut.

"Dia selalu percaya bahwa makanannya harus disiapkan dengan segar setiap hari dan memasak tidak boleh dilakukan di dapur pusat,” lanjut pernyataan tersebut.

Pihaknya juga berharap dapat memahami alasan Panduan Michelin yang tidak memasukkan mereka dalam daftar tahun ini.

Soya Sauce Chicken Rice dari Hawker Chan.Dok. Hawker Chan Soya Sauce Chicken Rice dari Hawker Chan.

Selain itu, mereka juga mengucapkan terima kasih kepada para pelanggannya dan berjanji untuk melakukan yang terbaik sehingga bisa mendapatkan bintang itu kembali.

Banyak pihak yang merasa kualitas makanan dari Hawker Chan menurun setalah dibuka banyak cabang. 

Baca juga:

Sementara itu, pakar makanan SIngapura KF Seetoh mengatakan bahwa langkah pihak Michelin merupakan langkah tepat dengan berpegang pada prinsip mereka.

Menurutnya, masa depan dunia kuliner di Singapura bergantung pada lebih dari sekadar satu koki atau satu restoran.

"Sebagai catatan dan dengan hormat, Michelin harus tetap berpegang pada prinsip dan kekuatan restoran karena restoran membutuhkan bantuan mereka sekarang (pada masa pandemi)," kata KF Seetoh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com