Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Salah Satu Kopitiam Tertua di Singapura, Killiney Kopitiam dari 1919

Kompas.com - 10/03/2021, 10:08 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Kopitiam identik dengan budaya makan Singapura. Hampir di berbagai sudut jalan Singapura, kopitiam tampak. Pagi hari merupakan waktu puncak kunjungan di kopitiam.

 

Orang Singapura tidak terkecuali turis, datang untuk mengisi perut dengan kopi, roti panggang, selai srikaya, telur setengah matang, dan berbagai sajian khas lain.

Salah satu kopitiam tertua di Singapura, Killiney Kopitiam, setia melayani orang Singapura sejak 1919.

"Killiney Kopitiam dibuat oleh imigran asal Hainan, sebuah pulau tropis di China. Pertama kali tokonya dibuka di 67 Killiney Road," kata pemandu tur virtual SingapoReimagine MICE Virtual Show, Bun, pada Rabu (3/1/2021).

Baca juga: Budaya Jajan Makanan di Hawker Singapura Dapat Pengakuan UNESCO

Bun menjelaskan orang Hainan memiliki pengaruh penting untuk budaya makan Singapura.

"Imigran Hainan ini datang lebih akhir dibanding imgran lain dari daerah China, jadi mereka susah dapat pekerjaan, tidak banyak lowongan pekerjaan," kata Bun.

Lantas, imigran Hainan pada masa lalu banyak bekerja sebagai koki orang Inggris dan Eropa lain di Singapura.

Mereka bekerja di rumah orang Eropa, hotel, atau restoran steak pada masa itu.

"Uniknya mereka juga membuat masakan pengaruh Eropa dan peranakan," jelas Bun.

Contoh produk makanan campuran Eropa dan peranakan adalah nasi hainan atau hainanese chicken rice yang menjadi makanan terkenal di Singapura.

Baca juga: Resep Es Cendol Singapura, Pakai Kacang Merah

Produk makanan lain dari orang Hainan di Singapura adalah sarapan yang terdiri dari telur setengah matang, french toast (roti panggang ala perancis), kopi atau teh.

Inilah menu sarapan andalan di kopitiam, tak terkecuali Killiney Kopitiam.

Kedai Killiney Kopitam pertama dan Ah Gong. Dok. Killiney Kopitam Kedai Killiney Kopitam pertama dan Ah Gong.

"Makanan ini mudah untuk dibuat di rumah dan jadi dimakan semua orang singapura, lintas golongan," jelas Bun.

Dikutip dari situs resminya, Killiney Koptiam bermula dengan nama Hoe Heng Coffeeshop. Kopitiam ini punya pelanggan setia bernama Woon Tek Seng.

Woon bermimpi suatu hari bisa memiliki kopitiam itu karena kecintaanya pada kopitiam tersebut.

Baca juga: Kopi Susu Lebih Enak Pakai Arabika atau Robusta?

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com