Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2021, 19:33 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di masa pandemi Covid-19 saat ini, beberapa orang memilih untuk mengonsumsi makanan dan minuman sehat. Salah satunya adalah jamu.

Jamu seringkali dikaitkan dengan kesehatan seseorang. Maka tidak heran bila popularitas jamu terus meningkat selama pandemi berlangsung.

Namun, apa benar jamu dapat meningkatkan imun tubuh saat pandemi?

Menurut Founder Suwe Ora Jamu, Nova Dewi, imunitas merupakan tingkat kekebalan tubuh yang tidak dapat dilihat dan dipastikan dari luar.

"Jadi, imunitas itu beda sama stamina. Kalau stamina yang kita omongin itu adalah dari luar ya tetapi kalau imunitas itu dari dalam," kata Nova dalam Live Instagram Ngoenyah @my.foodplace, Jumat (8/10/2021).

Nova melanjutkan, setiap orang harus mampu membuat koneksi antara diri dan mindset untuk memastikan apakah imun yang ada di dalam tubuh tetap terjaga atau tidak.

"Saya sudah sehat gak ya? ada gejala apa ya? Rawan sakit gak ya? Atau kayaknya mau flu? Itu semua harus dari awareness. Immunity is a build by awareness," tutur Nova.

Menurut Nova, jika seseorang merasa imunitasnya sedang dalam keadaan tidak terlalu baik, mengonsumsi jamu bisa menjadi pilihan sarana untuk meningkatkan imunitas.

"Jamu itu adalah sebuah bentuk sudah menjadi minuman atau bentuk gaya hidup, boleh makanan atau minuman," kata Nova.

Namun, jamu tidak semata-mata bisa digunakan untuk membentuk dan meningkatkan imunitas secara instan.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com