Cara Pilih Talas, Lihat dari Bagian Kulitnya

KOMPAS.com - Sedang ingin membuat keripik renyah di rumah? Kamu bisa membuatnya dengan bahan talas di rumah.

Ada banyak jenis talas yang bisa kamu olah menjadi aneka camilan renyah selain keripik. Seperti talas Pontianak yang bisa kamu masak dengan cara digoreng karena teksturnya yang mawut.

Namun, sebaiknya ketahui cara memilih talas yang benar agar enak dijadikan beragam olahan di rumah.

Baca juga: Resep Keripik Talas Pedas, Camilan Enak Tanpa Ribet

Jenis talas di Indonesia

PIXABAY/PISAUIKAN Ilustrasi talas yang dipanen akarnya. Talas mentah ini mengandung kalsium oksalat yang menyebabkan rasa gatal di mulut.

Melansir dari majalah “Saji ED 433 Maret 2019” terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, ada jenis talas yang biasa dikonsumsi di Indonesia.

Jenis talas itu adalah talas ungu dan talas putih. Talas ungu terdapat di Pontianak sementara talas putih terdapat di Bogor.

Tekstur dari talas ungu lebih memanjang sementara talas putih berbentuk bulat.

Selain itu, talas ungu sedikit mengandung air sehingga teksturnya mawur. Sementara talas putih mengandung cukup banyak air. Talas putih cocok diolah dengan cara digoreng saja.

Baca juga: 4 Perbedaan Talas dan Ubi, Pewarna Makanan Lilac yang Sedang Jadi Tren

Menambahkan dari buku “Untung Berlipat Dari Budi Daya Talas Tanaman Multi Manfaat” oleh H. Rahmat Rukmana & H. Herdi Yudirachman terbitan Lily Publisher, ada juga jenis talas lainnya yaitu talas banten atau talas beneng.

Talas beneng memiliki ukuran yang cukup besar dan berwarna kuning. Jenis talas yang satu ini tumbuh liar di lereng gunung.

Talas beneng menjadi salah satu tanaman pangan unggulan Kabupaten Pandeglang, Banten.

Baca juga: Cara Olah Talas agar Tidak Gatal, Ikuti Kata Chef

Cara pilih talas

Shutterstock/ Deenida ilustrasi talas

Melansir dari laman FOOD52, kamu bisa membeli talas di pasar tradisional atau supermarket di India, Asia Timur, hingga Amerika Latin.

Pilih talas yang memiliki tekstur keras dengan kulit bebas bintik-bintik termasuk jamur dan retakan.

Sebaiknya, hindari talas yang memiliki tekstur lembek dan berair. Pasalnya, hal itu bisa jadi menandakan talas memiliki kualitas yang tidak baik.

Baca juga: Jenis Talas di Indonesia, Bisa buat Keripik sampai Bolu

Sesaat setelah sampai di rumah, potong talas menjadi dua bagian. Talas yang baik biasanya berair dan mengeluarkan bau segar.

Majalah “Saji ED 433 Maret 2019” terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.

Buku “Untung Berlipat Dari Budi Daya Talas Tanaman Multi Manfaat” oleh H. Rahmat Rukmana & H. Herdi Yudirachman terbitan Lily Publisher bisa dibeli di Gramedia.com.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)