Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Takoyaki Khas Jepang, Awalnya Berisi Daging Sapi?

Kompas.com - 14/09/2021, 15:16 WIB
Maria Bella Evangelica Kapojos,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jepang memiliki segudang kuliner salah satunya takoyaki yang juga dikenal di Indonesia.

Dilansir dari Japan-guide, takoyaki adalah camilan berbentuk bulat. Adonan takoyaki terbuat dari telur dan tepung berisi potongan kecil gurita dan bahan lain seperti jahe dan tenkasu.

Takoyaki yang sudah matang akan berwarna coklat keemasan di bagian luar dan akan cair di bagian dalamnya.

Sebagai pelengkap, pada bagian atas takoyaki akan diberikan taburan serpihan katsuobushi, serpihan rumput laut, mayones, dan saus takoyaki.

Baca juga:

Ilustrasi takoyaki.DOK.SHUTTERSTOCK/SHINARI Ilustrasi takoyaki.

Takoyaki adalah adaptasi versi makanan lain

Dilansir dari Livejapan.com, takoyaki disebut berasal dari Osaka. Satu teori mengatakan bahwa ada pedagang kaki lima bernamaTomokichi Endo menemukan hidangan gurita ini pada 1935.

Namun, penemuan takoyaki merupakan adaptasi dari makanan yang sudah ada sebelumnya.

Aizuya merupakan toko tempat takoyaki pertama kali ditemukan. Etalase mereka memiliki papan nama berwarna merah besar yang dihiasi dengan kartun gurita.

Tomekichi Endo merupakan pendiri toko tersebut dilansir dari Matcha-jp.

Baca juga: 3 Cara Membuat Takoyaki agar Hasilnya Lembut dan Mudah Dibentuk

Walaupun Aizuya menjadi toko pertama takoyaki ditemukan, ternyata toko itu tidak menjual takoyaki ketika pertama kali dibuka. Mereka menjual makanan yang disebut rajioyaki.

Rajioyaki terbuat dari daging sapi yang diiris tipis lalu dimasak dalam kecap, konjac, dan daun bawang.

Setelah bahan dicampur dalam adonan, kemudian dibentuk bulat mirip takoyaki. Menu ini lalu hilang dari daftar menu Aizuya untuk sementara waktu dan kembali pada 2005.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com