Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Bakpia Citra Premium, Oleh-oleh Eksklusif dari Yogyakarta

Kompas.com - 11/09/2021, 19:04 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Berkunjung ke Yogyakarta tak lengkap jika belum membeli bakpia untuk oleh-oleh. Apabila kamu ingin bakpia yang lebih spesial, bisa mencoba Bakpia Citra Premium.

Bakpia Citra Premium merupakan salah satu gerai bakpia terkenal di Yogyakarta. Gerai bakpia ini menjual beragam varian bakpia premium dengan kulit crispy dan isian yang lembut.

Baca juga:

Sejarah Bakpia Citra Premium

Pemilik Bakpia Citra Premium, Yusnia Seviastuti kepada Kompas.com (07/09/2021),  menceritakan mulanya ia membuat usaha ini.

Sevi menyebut bahwa kecintaannya terhadap bakpia sejak kecilnya, membuatnya tertarik berbisnis pada camilan ini. 

"Saya tuh dulu tinggalnya di Pathuk. Ibu saya juga bikin bakpia sejak tahun 1980-an, sejak saya kecil, pas SD. Dari kecil saya sudah bantuin bikin bakpia. Terus kemudian, namanya juga anak muda, penginnya yang begini begitu, tapi namanya orang tua kan mikirnya begini saja jalan ya buat apa. Lalu akhirnya saya bikin sendiri saja, dengan cara dan gaya saya sendiri," terang Sevi.

"Dari situ saya akhirnya melihatnya potensinya, orang bikinnya juga di rumah. Ini tuh bagus, jadi saya pengin ini menjadi seperti yang begini, yaudah, akhirnya saja bikin sendiri," pungkasnya. 

Ilustrasi bakpia khas Yogyakarta. SHUTTERSTOCK/ Rizvisual Ilustrasi bakpia khas Yogyakarta.

Bakpia Citra sendiri lahir tahun 2006. Namun kala itu, Sevi belum memperkenalkan branding premium pada mereknya.

Pemilihan namanya Bakpia Citra Premium sengaja tidak memakai angka agar mudah diingat dan berbeda dengan bakpia lainnya. 

"Dulu kan ada banyak banget bakpia dan semua mereknya pakai angka. Saya dulu melihatnya orang nggak notice sama angkanya, jadi orang salah-salah. Akhirnya saya bikin yang tanpa angka, berbahasa Indonesia, mudah diingat, terus mencitrakan yang baik. Akhirnya kita dapat nama Bakpia Citra itu di 2006. Tapi itu dulu produknya masih yang biasa, bukan premium" ungkap Sevi.

Baca juga: Berapa Lama Bakpia Tahan Disimpan?

Lantas, pada 2012 Sevi mencoba 'menaikkan derajat' bakpia dengan menambahkan keju dan bahan lain yang lebih berkualitas.

Sebab, pada masanya bakpia keju hanya memakai bahan tertentu untuk mengimitasi rasa keju tersebut.

"Dulu kan orang bikin bakpia keju nggak pakai keju. Cuma pakai margarin, terigu, dan garam, buat mengimitasi rasa kejunya. Dan, orang nggak berani pakai keju kenapa, karena harga bakpia kan murah," jelas Sevi. 

"Nah saya pembedanya di situ, beneran pakai keju. Tapi perjuangannya di situ, di mana menaikkan derajat si bakpia ini ke harga yang lebih tinggi. Itu di tahun 2012 sebenarnya, baru ada yang premium," tambahnya. 

Baca juga: Resep Bakpia Keju, Kulitnya Garing dan Renyah

Sejak saat itu, Sevi pun lantas memerkenalkan bakpia milikinya dengan branding premium. Selain dari bahan pembuatan, pengemasan bakpianya pun dibuat berbeda. 

Jika biasanya bungkus bakpia identik dengan warna kuning dan memakai angka, Sevi memilih untuk memakai warna meran marun dan tanpa angka.

Ilustrasi Bakpia Citra Premium. Dok. Instagram/ Bakpia Citra Premium Ilustrasi Bakpia Citra Premium.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com