KOMPAS.com - Porang merupakan salah satu jenis umbi yang memiliki banyak keunggulan dan bisa dimaanfatkan oleh manusia.
Oleh karena porang memiliki banyak keunggulan, jenis tanaman liar ini diketahui memiliki permintaan ekspor yang tinggi.
Prof. Dr. Edi Santosa, Guru Besar Fakultas Pertanian IPB sekaligus Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura, Faperta IPB mengatakan, setidaknya ada lima keunggulan yang dimiliki oleh porang.
Keunggulan porang di antaranya bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan diet sampai dengan bisa digunakan sebagai bahan pembuat obat. Simak lima keunggulan porang berikut ini.
Baca juga:
Porang banyak dibuat menjadi bahan baku pembuatan mi shirataki, hidangan yang dikenal sebagai makanan diet di Jepang.
Edi menuturkan, porang termasuk umbi karbohidrat rantai panjang yang tidak mudah dicerna.
"Umbi porang itu dipisahkan, kemudian diambil glukomanan. Glukomanan itu termasuk rantai panjang," kata Edi kepada Kompas.com, Kamis (12/8/2021).
Oleh karena porang termasuk bahan karbohidrat rantai panjang, menurut Edi, porang cocok dijadikan sebagai makanan diet.
Baca juga:
Porang memiliki sifat inert. Menurut Edi, sifat inert yang dimiliki porang membuatnya cocok dicampur dengan beragam bahan.
"Pokoknya dicampuri dengan apa saja, dia tidak akan mengubah yang dicampuri bahan utama. Misalnya, dicampur dengan obat. Dia (porang) tidak akan memengaruhi kinerja obatnya," kata Edi.
Contoh lain, jika porang dicampur bersama bahan seperti wortel yang memiliki kandungan karoten tinggi, kandungan gizi wortel tidak akan berubah.
"Dicampurkan dengan air perasan arang yang berwarna hitam, dia (porang) akan membawa sifat detoksifikasi yang ada dalam arang tersebut," jelas Edi.
Keunggulan lain dari porang adalah mampu mengembang sebesar 20 hingga 50 kali lipat. Artinya, porang memiliki sifat untuk mengembang lebih besar dari ukuran sebenarnya.
"Misalnya, satu gram porang dicampurkan ke dalam 100 gram air. Air itu nanti jadi mengental semua," ujar Edi.