Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Beda Pasta Segar dan Pasta Kemasan, Tantangan MasterChef Indonesia

Kompas.com - 24/07/2021, 17:51 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para peserta MasterChef Indonesia Season 8 ditantang untuk mengolah pasta segar pada episode terbaru yang tayang Sabtu (24/7/2021).

Pasta diketahui merupakan makanan favorit bintang tamu MasterChef Indonesia, yaitu Isyana Sarasvati. Isyana menyampaikan, jenis pasta yang paling disukainya adalah fetucini. 

Sebelum memasak, Chef Juna sempat mempraktikkan cara mengolah pasta segar yang benar. Tidak seperti pasta kemasan, pasta segar harus segera dimasak.

Namun, apa bedanya pasta segar dan pasta kemasan yang banyak ditemukan di pasaran?

Simak empat perbedaan pasta segar dan pasta kemasan berikut ini.

Baca juga: Cara Membuat Pasta Segar, Resep dari Chef Juna di MasterChef Indonesia

1. Tekstur

Pasta segar dan pasta kemasan memiliki tekstur yang berbeda.

Mengutip buku "Buku Pintar Pengolahan Hidangan Kontinental – Pasta" (2013) oleh Guspri Devi Artanti dan Cucu Cahyana terbitan Gramedia Pustaka Utama, pasta segar merupakan pasta yang tidak dikeringkan.

Sementara, mayoritas pasta kemasan langsung dibentuk dan dikeringkan.

Oleh karena pengolahannya yang berbeda, tekstur pasta segar lebih basah dan lembut, sementara pasta kemasan akan lebih kering ketika dimasak.

Baca juga: Apa Itu Oregano? Sering Ada di Masakan Pasta

2. Bahan dasar

Ilustrasi pasta rumahan dari tepung semolina. PEXELS/KLAUS NIELSEN Ilustrasi pasta rumahan dari tepung semolina.

Pasta segar dan pasta kemasan terbuat dari bahan dasar yang beda. Mengutip The Kitchnn, adonan pasta segar terbuat dari campuran telur dan tepung serbaguna atau tepung gluten tinggi. 

Berbeda dengan pasta segar, pasta kemasan atau pasta kering terbuat dari tepung semolina yang ditumbuk halus dengan air dan dibuat tanpa menggunakan telur. 

Oleh karena itu, pasta kering bisa lebih awet karena tidak menggunakan telur pada kandungannya.

Baca juga: Cara Buat Pasta Pandan Homemade, Pakai Blender biar Praktis

3. Pendamping

Pasta biasanya disajikan bersama hidangan lain, seperti saus. Akan tetapi, tidak semua hidangan tersebut cocok dihidangkan dengan semua jenis pasta.

Untuk pasta segar, paling baik disajikan dengan saus lembut dengan cita rasa kuat, seperti saus keju.

Sementara pasta kering paling cocok dihidangkan bersama hidangan hangat, seperti saus ragu, sup, dan casserole.

Baca juga: Apa Itu Al Dente? Simak Cara Masak Pasta sampai Matang Sempurna

4. Asal

Mengutip berita Kompas.com yang tayang Kamis (16/2/2017), pasta segar dan pasta kering berasal dari dua daerah yang berbeda.

Pasta segar berasal dari daerah utara Italia, sedangkan pasta kering berasal dari daerah selatan Italia.

Menurut koki asal Italia yang bekerja di restoran Prego, Singapura, Antonio Facchinetti, pasta kering ada karena iklim daerah selatan Italia lebih dekat dengan laut. 

Kawasan dekat laut ini memiliki iklim dan kelembaban yang tepat untuk mengeringkan pasta.

Baca juga: Apa Itu Tepung Semolina? Biasa Digunakan untuk Membuat Pasta

Buku "Buku Pintar Pengolahan Hidangan Kontinental – Pasta" (2013) oleh Guspri Devi Artanti dan Cucu Cahyana terbitan Gramedia Pustaka Utama tersedia online di Gramedia.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com