Nama Djaja disematkan dengan harapan warkop ini bisa berjaya.
Baca juga: 15 Tempat Kuliner Legendaris di Malang Raya, Ada yang Berusia Hampir 100 Tahun
Buat Didik lokasi warkop juga jadi kenangan tersendiri. Sebab lokasi Warkop Klodjen Djaja merupakan milik teman SMA-nya. Ia kerap nongkorong di rumah temannya pada 1992.
Pada masa PPKM Warkop Klodjen Djaja tidak melayani pelanggan yang minum atau makan di tempat.
Oleh karena itu lewat Instagramnya mereka berkelakar harga kopi naik jadi Rp 200.000 per cangkir untuk yang minum di tempat selama PPKM.
Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat membeli makanan tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Di antaranya adalah memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat celsius.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Warkop Klodjen Djaja 1956 Malang, Usung Konsep Jadul, Bawa Cangkir Kopi Sendiri Cuma Rp 1000,
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.