Dilansir The Spruce Eats, gorgonzola merupakan salah satu jenis keju biru (blue cheese) yang terbuat dari susu sapi yang dipasteurisasi.
Keju ini memiliki warna kuning pucat dengan marbling (garis urat) biru hingga biru kehijauan di seluruh permukaannya.
Marbling ini dihasilkan dari penambahan jamur Penicillium roqueforti ke dalam susu sapi untuk memproduksi keju ini.
Tekstur keju gorgonzola lembut dan sedikit mudah hancur. Rasanya berkrim, terasa sedikit seperti kacang, dan juga tajam. Tergantung berapa lama keju ini diproses.
Baca juga: Cara Masak Pakai Kluwek, agar Tidak Jadi Rawon Kotor di MasterChef
Biasanya, gorgonzola digunakan untuk sajian penutup. Gorgonzola sering disajikan sebagai cheese platter yang bisa disantap di akhir makan.
Gorgonzola bisa dimakan bersama biskuit, dioleskan di atas crostini, atau dimakan bersamaan dengan buah pir, buah ara, kacang hazelnut, dan kacang kenari. Bisa juga dicampur dalam salad.
Karena teksturnya lembut, gorgonzola juga bisa dimasak menjadi saus. Dicampurkan dalam pasta, risotto, atau jadi topping pizza.