Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Kapulaga? "Jebakan Batman" yang Digigit Chef Arnold di MasterChef

Kompas.com - 26/06/2021, 17:52 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kontestan MasterChef Indonesia Season 8 diberi tantangan untuk memasak satu set masakan Nusantara yang disajikan dalam bakul, dalam episode yang tayang pada Sabtu (26/6/2021).

Kontestan Brian, menyajikan satu set masakan berupa burung puyuh yang dimasak berbagai rempah salah satunya kapulaga.

Kapulaga ini sempat tergigit Chef Arnold Poernomo saat sesi pencicipan dan dilepeh. 

"Kena jebakan batman," kata Chef Arnold. 

Kapulaga atau cardamom dalam Bahasa Inggris, adalah salah satu rempah yang umum digunakan di banyak masakan khas Indonesia. Namun, apa itu kapulaga?

Baca juga: Cara Gunakan Kapulaga sebagai Penyedap Masakan dan Minuman

Seperti dikutip dari buku “Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia” (2013) karya Murdijati Gardjito terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, kapulaga adalah tanaman herbal yang tumbuh berumbi akar.

Tanaman ini menghasilkan buah berbentuk bulat telur, berbulu, berwarna kuning kelabu, dan dalam sebuah tandan kecil dan pendek.

Jika sudah matang, buah dari tanaman kapulaga akan pecah. Di dalamnya terdapat biji. Biji itulah yang digunakan sebagai rempah penyedap masakan dengan aroma yang sedap.

Jenis kapulaga

Dilansir dari buku “Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur” (2016) oleh Made Astawan terbitan PT. Gramedia Pustaka Utama, ada dua jenis kapulaga yang banyak ditemukan di Indonesia.

Ilustrasi tanaman KapulagaSHUTTER STOCK Ilustrasi tanaman Kapulaga

Di antaranya adalah kapulaga jawa dan kapulaga sabrang. Kapulaga jawa banyak dibudidayakan di Jawa dan Sumatera.

Jenis ini merupakan tumbuhan asli di sana. Harganya relatif murah di pasaran.

Sementara kapulaga sabrang merupakan tumbuhan asal India dan sudah beredar di Indonesia sejak abad ke-18.

Kandungan minyak atsiri di dalamnya sebanyak 3,5 – 7 persen. Jenis ini disebut juga true cardamom dan harganya relatif lebih tinggi di pasaran.

True cardamom ini juga dikenal dengan sebutan green cardamom atau kapulaga hijau secara internasional.

Jenis ini paling cocok digunakan untuk sajian manis, tapi bisa juga dicampur dalam sajian gurih. Ada juga versi putih dari kapulaga hijau. Rasanya tidak terlalu kuat dari kapulaga hijau.

Dikutip dari The Spruce Eats ada pula jenis lainnya bernama black cardamom atau kapulaga hitam.

Jenis ini punya bentuk utuh yang agak lebih besar dengan warna coklat tua. Kapulaga ini punya elemen aroma dan rasa berasap yang cocok untuk sajian gurih.

Baca juga: Resep Udang Kari Kapulaga, Sajian Pas untuk Makan bareng Keluarga

Bagaimana rasa kapulaga?

Kapulaga punya rasa dan aroma yang kuat, manis, dan juga tajam. Kamu akan bisa merasakan sedikit rasa dan aroma yang mirip dengan lemon serta daun min.

Sementara kapulaga hitam juga memiliki sedikit aroma asap dan rasa menthol yang agak dingin.

Baca juga: Apa Itu Sambal Embe Khas Bali dan Bedanya dengan Sambal Matah?

Selain membuat masakan jadi semakin sedap, kapulaga juga bisa menghilangkan bau amis daging dan mengharumkan aroma masakan. Kapulaga cocok digunakan untuk sajian manis ataupun gurih.

Seperti dikutip dari berita Kompas.com, kamu bisa memasukkan kapulaga bersamaan dengan rempah lainnya. Misalnya, cengkeh, kayu manis, ketumbar, jinten, dan lain-lain.

Ilustrasi kapulaga jawa.DOK.SHUTTERSTOCK/JAKA SURYANTA Ilustrasi kapulaga jawa.

Cara menggunakan kapulaga

Cara menggunakan kapulaga cukup mudah. Tergantung kapulaga seperti apa yang kamu gunakan. Apakah kapulaga bubuk atau kah yang masih utuh bulat.

Jika menggunakan kapulaga bubuk, kamu bisa langsung memasukkannya ke dalam masakan. Namun, kamu akan mendapatkan rasa yang lebih kaya jika menggunakan kapulaga utuh.

Sangrai kapulaga selama beberapa menit. Kemudian biarkan dingin selama sekitar satu menit, dan pisahkan biji dari kulit pelindungnya.

Kulit pelindungnya ini bisa kamu manfaatkan juga untuk menambah rasa pada kopi atau teh.

Baca juga: Resep Beras Hitam, Olah Bersama Kapulaga dan Jahe

Sementara itu, haluskan bijinya menggunakan cobek atau food processor. Jika sudah halus, kamu hanya perlu mencampurkannya dengan masakan.

Jika kamu menggunakan jenis kapulaga hitam, penggunaannya agak berbeda. Kapulaga hitam digunakan secara utuh, bersamaan dengan bijinya.

Namun jika masakan sudah matang, biasanya bagian kulit pelindung kapulaga akan dibuang karena jika tergigit akan memberikan sensasi yang kurang enak.

Baca juga: Pentingnya Bumbu Rempah untuk Rebus Daging dan Ayam

Kapulaga memang bisa digunakan tanpa dihaluskan lebih dulu. Cukup campurkan kapulaga utuh ke dalam masakan ketika proses memasak. Namun pastikan kapulaga yang akan kamu gunakan sudah dalam keadaan bersih.

Buku “Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur” (2016) oleh Made Astawan terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dan buku “Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia” (2013) oleh Murdijati-Gardjito terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa diperoleh di Gramedia.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com