Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakwan Juwarak Khas Pontianak, Usaha Gorengan Higienis yang Sukses

Kompas.com - 02/06/2021, 14:12 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Bakwan Juwarak merupakan salah satu usaha makanan di Jakarta yang menjual camilan khas Kalimantan Barat, yaitu bakwan pontianak.

Usaha makanan milik Wijy Wijaya ini berdiri sejak 2018. Awalnya, Wijy sudah memulai bisnis makanan pada 2016.

Namun, pada 2018 ia ingin membangun suatu bisnis yang idealis. Dirinya berpikir untuk menjual camilan garing yaitu bakwan pontianak.

Baca juga: Cara Goreng Bakwan yang Benar agar Tidak Lembek dan Serap Minyak

“Di Jakarta yang namanya gorengan itu dari pinggir jalan kan? Kualitas dari bahan bakunya kita enggak tau. Enggak bisa disalahkan karena harga jualnya juga standar,” tutur Wijy dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/5/2021).

Hal tersebut menjadi salah satu alasannya untuk membuat camilan bakwan dengan minyak sekali pakai.

Selain minyak, ia juga mengaku menggunakan bahan pembuatan lainnya dengan kualitas tinggi dan terjamin kebersihannya.

Seperti air distilasi dan tepung kemasan yang bukan tepung arung. Hingga sambalnya pun dijamin aman untuk lambung yang sensitif karena tidak mengandung cuka sama sekali.

Sebagai gantinya, Bakwan Juwarak menggunakan sambal jeruk sunkist yang segar sehingga tidak akan menimbulkan rasa enek pada seseorang saat sedang mengonsumsi gorengan.

Cabai yang digunakan bukan cabai bubuk atau penambah rasa pedas, namun cabai rawit asli.

Saar merintis binis bakwan ini, Wijy mengirimkan bakwan pontianak buatannya kepada teman-teman selebriti kenalan.

Baca juga: Resep Bakwan Pontianak Otentik yang Renyah dari Koki Profesional

Dari sana, selebriti tersebut merasa senang serta mengunggah bakwan pontianak milik Bakwan Juwarak pada sosial medianya.

Wijy membentuk target pasarnya menjadi menengah ke atas yang peduli akan gorengan higienis dan sehat. Sejak itu, banyak yang mencoba beli dan memesan kembali. 

Mengembangkan bisnis gorengan higienis

Awalnya Wijy hanya berjualan melalui whatsapp. Hingga setelah setahun membangun Bakwan Juwarak, tepatnya pada akhir 2019, Wijy memutuskan untuk bergabung bersama delivery makanan online. 

Bakwan Juwarak lantas bergabung bersama Digitarasa pada 2020. Wijy menuturkan ingin mendapatkan ilmu dari webinar serta membimbing bisnis UMKM menjadi lebih maju.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com