Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Netizen Ditembak Harga Makanan di Malioboro Yogyakarta

Kompas.com - 27/05/2021, 11:43 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Lebih mahal sik mmg rasa jauuuuh dah ancuuur, pecel ayam sama cah kangkung 75 ribu ....????????????namanya lagi jalan2 ya nikmati aja kalo eike mah ...yg parah tuh yg dekat hotel ambarukmo apa ya ???? ayamnya masih ada darahnya gak matang, gudegnya asem, hancur bet dah ..????????????.”

Banyak netizen asal Yogyakarta yang mengakui bahwa harga makanan di Jalan Malioboro dan juga tempat wisata lainnya memang lebih mahal dibandingkan area lain.

Banyak pedagang yang sengaja menaikkan harga untuk para turis.

Seperti yang dikatakan oleh akun @burungpapilo4 di kolom komentar akun TikTok @aulroket:

18tahun jadi warga yogyakarta nggak pernah makan di malioboro karna emang agak ngeri di kantong harganya mending mlipir dikit dijamin murah murah.”

Akun @notyoursasqi juga mengatakan hal yang sama:

kalo ke jogja jgn makan disitu, aku org jogja jg gamakan disana mau make bahasa jawa pun ttp kena mahal, makanya jgn daerah situ.”

Akun @jogja.wisata juga memberi tips memilih tempat makan murah dekat Malioboro.

mending jalan dikit ke seberang rel, disitu banyak angkringan yg harganya murah meriah.”

Baca juga: Rekomendasi 3 Tempat Es Krim di Yogyakarta, Sekitar Malioboro

Klarifikasi ketua paguyuban lesehan Malioboro

Seperti dilansir berita Kompas.com, Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Sukidi memberikan klarifikasi. 

Ia menyebutkan sejauh ini harga rata-rata untuk pecel lele di Jalan Malioboro adalah sekitar Rp 15.000 – Rp 18.000 per porsinya.

Menurutnya, pedagang di sekitar Malioboro sudah tidak seperti dulu lagi. Saat ini para pedagang telah mengutamakan pelayanan.

Baca juga: Video Viral Keluhan Harga di Lesehan Malioboro Yogya, Ini Respons Pemkot dan Pedagang

“Walaupun ini masih masa pandemi, teman-teman pedagang masih bisa berpikir positif," kata Sukidi. 

"Dalam arti persiapan-persiapan menghadapi musim liburan lebaran tetap terkontrol, baik tentang harga dan pelayanan,” pungkasnya.

Maka dari itu, ia meminta para wisatawan untuk lebih cermat saat berbelanja di sekitar kawasan Malioboro.

Calon konsumen disarankan untuk membaca dan menanyakan berapa harga makanan tersebut lebih dahulu.

Jika memang ada oknum pedagang yang mematok harga terlalu mahal, maka wisatawan bisa langsung melaporkannya kepada petugas yang ada di sekitar Malioboro.

Para pengurus paguyuban siap membantu untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Saran kami jangan terus ngomongnya di medsos. Kan juga ada sarana pengaduan konsumen, baik lewat UPT Pemkot dan kami sebagai pengurus juga siap membantu untuk menyelesaikan jika ada yang kurang puas," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com