Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manisnya Bisnis Dawet Kemayu Selama Ramadhan, 500 Kg Bahan Baku Sehari

Kompas.com - 20/04/2021, 18:07 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Omzet penjualan franchise Dawet Kemayu meningkat pesat pada Ramadhan 2021. Kenikan omzet hampir 30 persen jika dibandingkan sebelum memasuki bulan Ramadhan.

“Kenaikannya drastis banget. Aku harus nambah dua karyawan, kerja lembur juga,” kata founder Dawet Kemayu Muhammad Furqon Ardhy Waspada ketika dihubungi Kompas.com, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Sensasi Baru Nikmati Dawet Sehat Tanpa Santan

Jika dihitung berdasarkan jumlah produksi bahan baku dawet, kuah krimer nabati, dan juga cairan gula yang diproduksi dapur utama Dawet Kemayu maka peningkatannya mencapai 150 kilogram per hari.

Di bulan Februari 2021 saja dapur utama Dawet Kemayu bisa memproduksi dan mengirimkan sekitar 350 kilogram bahan baku per hari kepada para mitra franchise.

Dawet KemayuDok. Instagram @dawetkemayu Dawet Kemayu

Sementara di bulan Ramadhan yang dihitung sejak awal April 2021, dapur utama Dawet Kemayu bisa memproduksi dan mengirimkan sekitar 400-500 kilogram bahan baku per hari.

Omzet yang didapatkan Furqon bisa mencapai Rp 2,5 miliar per tahunnya.

Itu hanya bersumber dari re-order bahan baku oleh para mitra Dawet Ayu. Angka tersebut belum termasuk omzet total jika ditambah dengan sumber penghasilan dari penambahan franchise.

Baca juga: Mengulik Perjalanan Sukses Franchise Dawet Kemayu, Miliki 145 Outlet dalam Setahun

Dawet Kemayu memang memproduksi sendiri bahan baku peracikan dawet untuk semua mitra franchise mereka. Produksi dilakukan terpusat di dapur utama yang terletak di Yogyakarta.

Peningkatan juga terjadi pada jumlah penjualan varian Family Pack Series.

Kemasan berbentuk besek ini memang sangat populer di bulan Ramadhan karena bisa dijadikan bingkisan hampers.

Setiap harinya Dawet Kemayu bisa menerima pesanan ratusan besek.

“Kalau bulan Ramadhan tahun lalu aku sehari bisa jual 80-120 besek lah. Kalau sekarang lebih sih aku enggak bisa hitung,” pungkas Furqon.

Baca juga: Perjalanan Haus! Bisnis Minuman Kekinian Bangun120 Kedai Selama 3 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com