Jangan Pakai Terlalu Banyak Telur, Bikin Nastar Cepat Hancur

KOMPAS.com - Cara membuat nastar terbilang mudah, tetapi perlu memperhatikan beberapa faktor agar hasilnya renyah, tidak mudah hancur, dan bentuknya bulat sempurna.

Menimbang bahan sesuai resep adalah salah satu kunci hasil nastar dan kue kering lain anti gagal.

Baca juga: 10 Tips Membuat Nastar dan Kue Kering Lain Pakai Oven Anti Gagal

Menurut Head Pastry Chef of Beau Bakery Arief Maulana Ikhsan, salah satu faktor yang sering bikin kue kering gagal adalah proses penimbangan bahan yang kurang teliti.

Tidak terkecuali takaran telur pada resep nastar. Jangan terlalu banyak menggunakan telur.

Head Pastry Chef of Beau Bakery Arief Maulana Ikhsan dan Pastry Chef Disy Ery Braswito menjelaskan takaran telur lebih lanjut ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Jangan Pelit Isi Selai Nanas Nastar, Salah Satu Kunci Anti Gagal

SHUTTERSTOCK/BAMBANG HIDAYAT82 Ilustrasi proses membuat nastar. Selai nanas yang sudah dipulung dimasukkan ke adonan nastar.

Kebanyakan telur bikin adonan nastar terlalu cair

Arief bahkan hanya menggunakan kuning telur saja agar adonan tidak terlalu cair sehingga akan lebih renyah.

Adonan nastar tidak akan bisa mempertahankan kepadatannya ketika dibentuk jika menggunakan terlalu banyak campuran telur.

Alhasil ketika dibentuk dan dibakar, nastar tidak akan bulat sempurna. Nastar akan terlalu empuk bahkan cepat hancur.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Oles Egg Wash ke Nastar? Bikin Nastar Anti Retak

PIXABAY/KERDKANNO ilustrasi telur

Rekomendasi takaran telur untuk membuat nastar

Pastry Chef Disy Ery Braswito biasanya hanya menggunakan dua sampai tiga telur di dalam adonan untuk sekitar 40-50 buah nastar.

Menurut Disy, memperhatikan takaran telur bukan hanya untuk membuat nastar melainkan juga kue kering lain.

Menggunakan terlalu banyak telur pada kue kering akan membuat adonan sulit mempertahankan bentuknya.