KOMPAS.com - Singkong merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang paling mudah ditemukan. Saat pergi ke pasar, singkong akan terpampang bersama jenis umbi lainnya.
Tanaman ubi kayu ini banyak digunakan sebagai bahan baku dan bahan tambahan membuat kue Indonesia. Namun, tidak semua singkong bagus dimasak misalnya jadi kolak.
Simak cara memilih singkong yang cocok untuk kolak menurut Haji Rudi, penjual singkong di Pasar Parung, Jawa Barat, saat dihubungi oleh Kompas.com pada Sabtu (17/4/2021).
Baca juga: Resep Singkong Thailand Empuk, Camilan Praktis Cukup Direbus
Rudi menuturkan penting untuk mengetahui di daerah mana singkong ditanam. Karena, kondisi tanah memengaruhi kualitas singkong yang akan dipanen.
“Harusnya dia (singkong) yang bagus untuk kolak adalah singkong dari Sukabumi,” ujar Rudi.
Menurutnya, singkong sukabumi memiliki tekstur lebih lembut saat dimasak, khususnya untuk kolak. Selain lembut, singkong sukabumi juga akan mekar saat dimasak.
Baca juga: Resep Getuk Goreng, Camilan Manis dari Singkong untuk Minum Kopi
ilustrasi singkong
Tanpa merusak singkong, kamu dapat memilih singkong berkualitas hanya dengan melihat kulitnya.
“Lihat kulitnya, singkong yang kulitnya ada semacam 'sisik buaya' itu bagus,” tutur
Pria yang telah menjadi pedagang singkong selama tujuh tahun tersebut mengatakan bahwa singkong berkulit seperti 'sisik buaya' cocok untuk diolah sebagai kudapan seperti kolak.
Singkong berkualitas bagus hanya bertahan selama tiga hari di luar ruangan. Setelah tiga hari, singkong akan memperlihatkan tanda kerusakan, salah satunya berwarna hitam.
Menurut Rudi, ujung singkong berwarna hitam menunjukkan kualitas singkong yang sudah tak layak digunakan sebagai bahan membuat kolak.
Baca juga: Resep Jemblem, Gorengan Manis dari Singkong
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.