Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kue Tradisional Indonesia yang Dibungkus Daun Pisang, Aromanya Khas

Kompas.com - 05/03/2021, 20:06 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

 

7. Bugis ketan

Bugis ketan di beberapa daerah dibungkus daun pisang. Terkadang bentuknya tidak hanya bulat, tetapi kerucut mengikuti pola daun pisang yang dibentuk.

Bbahan kulitnya juga bermacam-macam, bisa diberi rsa pandon atau ubi ungu. Namun isiannya biasa adalah unti kelapa. 

Baca juga: Resep Kue Semprong Teflon, Camilan Renyah untuk Ngeteh Sore

8. Kue ketimus

Kue berbahan dasar singkong dan gula merah ini semakin sulit ditemui di pasar tradisional kota besar. Ciri khas kue ini adalah teksturnya yang kenyal dengan parutan singkong yang teras.

Rasanya manis legit dengan aroma singkong berpadu dengan daun pisang.

9. Kue keranjang

Kue keranjang berjejeran di muka altar dewa-dewi di Klenteng Hok Lay Kiong, Kota Bekasi tiga hari jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2571 yang jatuh pada Sabtu, 25 Januari 2020KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN Kue keranjang berjejeran di muka altar dewa-dewi di Klenteng Hok Lay Kiong, Kota Bekasi tiga hari jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2571 yang jatuh pada Sabtu, 25 Januari 2020

Kue yang sering keluar saat perayaan Imlek ini punya nama lain dodol china. Kue keranjang modern biasanya dibungkus plastik.

Namun, kue keranjang tradisional pada dasarnya dibungkus daun pisang. Harga kue keranjang daun pisang lebih mahal, lantaran proses pembuatannya lebih rumit dan kue rentan gagal.

Rasa kue keranjang daun pisang tentunya lebih sedap daripada yang dibungkus plastik, karena ada aroma khas.

Baca juga: Resep Bubur Sumsum Kue Keranjang, Suguhan Manis untuk Imlek

10. Kue lupis

Kue yang terbuat dari beras ketan dan pasta pandan ini punya bentuk beragam. Lupis umumnya berbentuk segitiga. Namun, ada beberapa penjual yang membuat lupis dalam bentuk silinder.

Lupis disantap dengan cara dibalurkan ke parutan kelapa tua, kemudian disiram saus gula merah yang legit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com