KOMPAS.com - Papeda adalah salah satu makanan khas Papua yang paling ikonik dan terkenal. Makanan ini biasa menjadi makanan pokok, sebagai sumber karbohidrat.
Baca juga: Resep Bubur Sagu Ambon Kuah Santan dan Sirup Gula Merah
“Papeda adalah makanan yang memiliki tekstur kental, padat tapi rasanya tawar," jelas pemiliki UMKM makanan khas Papua Martince Ap kepada Kompas.com, Selasa (23/2/2021).
Martince menjelaskan papeda terbuat dari sagu yang ada di dalam pohon sagu, kemudian diperas, disaring, kemudian dimasak.
Martince Ap menjual makanan khas Papua termasuk papeda dan penyewaan pakaian adat Papua di Jakarta dengan merek Mambri Collection.
Selain dari sagu asli, wanita yang akrab disapa Tien ini menjelaskan jika papeda bisa dibuat dengan tepung sagu.
Teknik masak papeda sederhana. Kamu bisa membuatnya dengan air panas atau air dingin. Bahan yang kamu perlukan untuk membuat sajian ini juga mudah ditemukan.
Baca juga: Resep Ikan Kuah Bumbu Kuning, Sajian Khas Natal di Maluku
Seperti sagu atau tepung sagu, air, jeruk, dan garam. Cara pertama membuatnya adalah dengan merebus air sampai mendidih.
Sementara siapkan sagu di baskom atau piring mangkok, beri perasan jeruk, garam, dan air dingin secukupnya. Aduk sagu dan semua bahan tersebut lalu saring.
Jika air sudah mendidih siram ke sagu yang sudah disiapkan sambil diaduk sampai masak. Tetap diaduk supaya matang merata.
Papeda biasa disantap dengan lauk pauk seperti ikan kuah kuning, sayur bersantan, dan sup ikan bening khas Papua.
Tien menyarankan jika saat menyantap papeda lebih baik didampingi dengan lauk yang memiliki rasa yang kuat.
Baca juga: Resep Sagu Pipih. Camilan Praktis dengan Bahan Sagu
Sebab papeda memiliki rasa yang tawar. Cara memakan papeda siapkan dua batang kayu seperti sumpit, lalu digulung papeda dan taruh di piring.
Santap papeda dengan lauk. Kamu bisa langsung menelan papeda tanpa harus mengunyahnya.
“Sebaiknya simpan papeda disuhu ruang saja,” jelas Martince.
Papeda lebih baik tidak disimpan di kulkas atau di chiller. Sebab teksturnya bisa berubah, tidak lagi menyerupai lem.
Apabila disimpan dalam suhu dingin, tekstur papeda akan menggumpal dan berubah menjadi padat.
Baca juga: Resep Cilok Sagu Kenyal, Pakai Bumbu Kacang
Jika disimpan di suhu ruang papeda harus ditutup dengan penutup agar tidak terkontaminasi. Simpan papeda di suhu ruang maka sajian ini akan bertahan selama dua hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.