Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2021, 20:32 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Papeda adalah salah satu makanan khas Papua yang paling ikonik dan terkenal. Makanan ini biasa menjadi makanan pokok, sebagai sumber karbohidrat.

Baca juga: Resep Bubur Sagu Ambon Kuah Santan dan Sirup Gula Merah

Papeda adalah makanan yang memiliki tekstur kental, padat tapi rasanya tawar," jelas pemiliki UMKM makanan khas Papua Martince Ap kepada Kompas.com, Selasa (23/2/2021). 

Martince menjelaskan papeda terbuat dari sagu yang ada di dalam pohon sagu, kemudian diperas, disaring, kemudian dimasak.

Proses masak papeda

Martince Ap menjual makanan khas Papua termasuk papeda dan penyewaan pakaian adat Papua di Jakarta dengan merek Mambri Collection.

Selain dari sagu asli, wanita yang akrab disapa Tien ini menjelaskan jika papeda bisa dibuat dengan tepung sagu.

Teknik masak papeda sederhana. Kamu bisa membuatnya dengan air panas atau air dingin. Bahan yang kamu perlukan untuk membuat sajian ini juga mudah ditemukan.

Baca juga: Resep Ikan Kuah Bumbu Kuning, Sajian Khas Natal di Maluku

Seperti sagu atau tepung sagu, air, jeruk, dan garam. Cara pertama membuatnya adalah dengan merebus air sampai mendidih.

Sementara siapkan sagu di baskom atau piring mangkok, beri perasan jeruk, garam, dan air dingin secukupnya. Aduk sagu dan semua bahan tersebut lalu saring.

Jika air sudah mendidih siram ke sagu yang sudah disiapkan sambil diaduk sampai masak. Tetap diaduk supaya matang merata.

Lauk pendamping papeda

Ikan kuah kuning yang selalu jadi primadona kuliner khas Papua, biasanya dimakan dengan papedaSYIFA NURI KHAIRUNNISA Ikan kuah kuning yang selalu jadi primadona kuliner khas Papua, biasanya dimakan dengan papeda

Papeda biasa disantap dengan lauk pauk seperti ikan kuah kuning, sayur bersantan, dan sup ikan bening khas Papua.

Tien menyarankan jika saat menyantap papeda lebih baik didampingi dengan lauk yang memiliki rasa yang kuat.

Baca juga: Resep Sagu Pipih. Camilan Praktis dengan Bahan Sagu

Sebab papeda memiliki rasa yang tawar. Cara memakan papeda siapkan dua batang kayu seperti sumpit, lalu digulung papeda dan taruh di piring.

Santap papeda dengan lauk. Kamu bisa langsung menelan papeda tanpa harus mengunyahnya.

Cara simpan papeda

“Sebaiknya simpan papeda disuhu ruang saja,” jelas Martince.

Papeda lebih baik tidak disimpan di kulkas atau di chiller. Sebab teksturnya bisa berubah, tidak lagi menyerupai lem. 

Apabila disimpan dalam suhu dingin, tekstur papeda akan menggumpal dan berubah menjadi padat.

Baca juga: Resep Cilok Sagu Kenyal, Pakai Bumbu Kacang

Jika disimpan di suhu ruang papeda harus ditutup dengan penutup agar tidak terkontaminasi. Simpan papeda di suhu ruang maka sajian ini akan bertahan selama dua hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com