Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tempat Makan Enak di Suryakencana Bogor, Ada Combro dan Sate Sumsum

Kompas.com - 12/02/2021, 18:06 WIB
Lea Lyliana,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bicara tentang kuliner Bogor, tak lengkap rasanya jika tidak menyebut Jalan Surya Kencana. Kawasan ini dikenal sebagai pusat pecinan kota Bogor. 

Di Jalan Suryakencana terdapat beragam spot kuliner yang dari halal hingga non-halal. Ada pula kuliner legendaris yang sudah ada sejak puluhan tahun silam. 

Susuri semua jalannya supaya tak ada satu pun spot kuliner yang terlewat. Sebagai panduan, berikut kuliner lezat di Jalan Suryakencana yang bisa dicoba. 

Baca juga: 10 Makanan di Suryakencana Bogor untuk Wisata Kuliner

1. Martabak Encek 

Spot kuliner pertama yang wajib dikunjungi yakni Martabak Encek. Bagian menarik dari kedai ini ialah martabaknya yang masih dimasak menggunakan arang. 

Harap bersabar saat membeli martabak di sini, karena biasanya cukup panjang antriannya. Martabak Encek menjadi favorit karena empuk dan tahan lama, bisa disimpan hingga esok hari. 

Harga satu loyang martabak sekitar Rp 40.000 hingga Rp 60.000, tergantung dari isiannya. Lokasinya tepatnya berada di Jalan Suryakencana Nomor 289. 

2. Lumpia basah Gang Aut

Ilustrasi lumpia basah isi sayur. SHUTTERSTOCK/GKRPHOTO Ilustrasi lumpia basah isi sayur.

Lumpia basah Gang Aut berada tepat di Jalan Suryakencana Nomor 307. Ini merupakan salah satu pelopor lumpia basah yang sudah berjualan sejak tahun 1972. 

Baca juga: Resep Lumpia Basah Rebung, Camilan Keberuntungan Saat Imlek

Lumpia basah khas Bogor ini berbeda dengan lumpia semarang yang berisi rebung. Lumpia bogor menggunakan cacahan bengkuang, tauge, tahu, ebi giling, dan telur sebagai isiannya.

Dalam penyajiannya, lumpia bogor tidak digulung dan digoreng, hanya disajikan di atas adonan kulitnya saja.

Lumpia basah ini dijual dengan harga Rp 15.000, tetapi ukurannya cukup besar dan mengenyangkan. 

3. Es pala Pak Ujang 

Masih di kawasan Gang Aut, ada warung tenda sederhana yang menjual es pala, namanya Es Pala Pak Ujang.

Minuman tradisional berbahan buah pala dan campuran air gula ini sudah ada sejak tahun 1950-an.  Satu gelas es harga dijual dengan harga Rp 6.000 saja, cukup terjangkau bukan?

Baca juga: Asal-usul Bir Pletok, Bir Tanpa Alkohol Khas Betawi

4. Bir Kotjok Abah

Ilustrasi bir pletok, wine tanpa alkohol khas Betawi. SHUTTERSTOCK/ARIYANI TEDJO Ilustrasi bir pletok, wine tanpa alkohol khas Betawi.

Selain es pala, ada juga minuman menyegarkan lain yang layak dicoba, yaitu bir kocok. Kamu dapat mengunjungi gerai Bir Kotjok Abah jika ingin mencobanya.  

Walau bernama bir, tetapi minuman tradisional yang sudah ada sejak 1965 ini tidak memabukkan karena terbuat dari rempah-rempah seperti jahe dan kayu manis. 

Tak perlu khawatir soal harga, satu kantung atau gelas bir kocok sekitar Rp 5.000. Lokasi tepat Bir Kotjok Abah ini berada di Jalan Suryakencana Nomor 291-299. 

5. Combro Atmajaya 

Kurang lengkap rasanya jika berkunjung ke Bogor tanpa mencoba combro. Combro adalah camilan khas Bogor yang berupa singkong yang diparut lalu diberi isian oncom yang sudah dimasak dengan bumbu pedas. 

Baca juga: Resep Combro Khas Sunda, Camilan Gurih Berisi Oncom

Combro lalu digoreng supaya renyah teksturnya. Kamu dapat mengunjungi Combro Atmajaya saat berada di Jalan Suryakencana. 

Dengan merogoh kocek sebesar Rp 5.000, kamu sudah bisa menikmati combro hangat yang renyah dan gurih. 

6. Laksa Bogor Gang Aut 

Kembali ke Gang Aut, ada satu kedai laksa yang sudah dikelola oleh tiga generasi. Laksa di kedai ini disajikan dengan cara yang tak biasa. 

Potongan ketupat dicampur dengan bihun, tauge, potongan oncom, tahu, dan telur yang kemudian disiram dengan kuah kental berwarna kuning yang kaya rempah.  

Cukup keluarkan uang sebesar Rp 15.000-an jika kamu penasaran ingin mencoba laksa khas Bogor ini. 

Baca juga: 15 Bakso Enak di Malang Raya, Ada Bakso Prima dan Cak Man

7. Bakso kikil Pak Jaka 

Ilustrasi bakso urat. Dok. Shutterstock/Zulfikri Sasma Ilustrasi bakso urat.

Warung bakso Pak Jaka yang berada tepat di perempatan Gang Aut, Jalan Suryakencana Nomor 287 ini tidak pernah sepi pembeli. 

Walau sederhana, tetapi cita rasa bakso kikil yang dijualnya tak perlu diragukan lagi. Bahkan kikil yang digunakan pun sudah cukup empuk dan mudah dikunyah. 

Cicipi kelembutan kikil dan bakso Pak Jaka dengan harga Rp 25.000-an. Jangan lupa nikmati bersama dengan sambal agar lebih nikmat. 

8. Cungkring Pak Jumat

Cungkring pak Jumat, yang ada di Jalan SuryakencanaKompas.com / Gabriella Wijaya Cungkring pak Jumat, yang ada di Jalan Suryakencana

Cungkring adalah kuliner khas Bogor yang dibuat dari cingur atau bibir dan kaki sapi yang dimasak menyerupai sate. 

Cungkring akan dibumbui dengan bumbu kuning lalu dipanggang hingga matang. Di gerai cungkring Pak Jumat, kamu dapat menikmati cungkring dengan harga Rp 17.000. 

Baca juga: 3 Tempat Makan Baso Aci di Bogor, Ada Baso Aci Batagor dan Mozzarella

Dalam penyajiannya, cungkring akan dihidangkan bersama dengan potongan lotong, peyek,  dan disiriam kuah kacang kental. 

9. Soto kuning Pak Yusup

Bogor terkenal dengan sajian soto kuningnya yang khas. Isi soto ini cukup beragam, mulai dari empal, otak, limpa, paru, dahing, babat, kikil, hingga lidah sapi. 

Warga Bogor biasa menyantapnya dengan perkedel hangat dan emping renyah. Salah satu penjual soto terkenal di Jalan Suryakencana yang dapat dikunjungi ialah Soto Kuning Pak Yusup. 

Letaknya tepat di Gang Aut Jalan Suryakencana Nomor 287. Dengan harga Rp 40.000 kamu sudah bisa menikmati satu porsi soto kuning dengan nasi dan minuman pelengkapnya.

Baca juga: Resep Sate Sapi Padang, Kuahnya dari Tepung Beras dan Rempah 

10. Sate sumsum Pak Oo

Berbeda dengan sate sapi pada umumnya, sate Pak Oo menyajikan hidangan sate sapi yang terbuat dari sumsum.

Di sini kamu juga dapat mencicipi sajian sate lain yang tak kalah unik, seperti sate usus dan ginjal sapi. Satu porsi sate berisi 10 tusuk harganya Rp 30.000. 

 

11. Asinan jagung bakar Pak Sabur

Ilustrasi asinan buah. SHUTTERSTOCK/AMALLIA EKA Ilustrasi asinan buah.

Di Gang Aut Suryakencana, ada satu spot kuliner legendaris yang tak kalah menarik untuk dicoba, yaitu asinan jagung bakar Pak Subur. 

Kedai asinan ini sudah ada sejak 1968. Beda dengan asinan biasanya, asinan jagung serutan jagung dan potongan timun yang disiram dengan kuah asinan berwarna oranye. 

Baca juga: Cara Membuat Sayur Asin, Bisa untuk Sup dan Asinan

Rasanya tidak kalah segar daripada asinan sayur dan asinan buah biasa. Cukup keluarkan uang sebesar Rp 12.000 hingga Rp 15.000 saja untuk dapat menikmatinya. 

12. Pepes sagu pisang Daniel 

Jika biasanya pepes rasanya pedas dan gurih, pepes Daniel justru tak begitu. Gerai ini terkenal berkat pepes sagu pisangnya yang memiliki cita rasa manis. 

Varian pepesnya pun cukup beragam, ada cokelat, oncom, dan juga jamur. Harga pepesnya pun cukup terjangkau mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 20.000. 

Kunjungi gerai Pepes Sagu Pisang Daniel yang berada di Jalan Suryakencana Nomor 325 - 272, sekitar Gang Aut.

Baca juga: Resep Nasi Goreng Kaki Lima Magelangan, Tambah Mi Telur

13. Nasi Goreng Guan Tjo

Nasi goreng yang dimasak dengan rice cooker.KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Nasi goreng yang dimasak dengan rice cooker.

Meski berada di kawasan pecinan, tetapi nasi goreng yang dijual oleh kedai Nasi Goreng Guan Tjo ini dijamin halal. 

Kedai yang sudah ada sejak tahun 1960-an ini masih laris hingga sekarang. Menu andalan mereka ialah nasi goreng pete. 

Lokasi tepatnya berada di Jalan Suryakencana Nomor 193. Harganya pun cukup bervariasi mulai dari Rp 19.000 hingga Rp 30.000. 

14. Ketan bakar Gang Aut

Jajanan tradisional ini jarang terekspos, padahal enak rasanya. Ketan bakar atau jadah ini dibakar lalu disajikan dengan serundeng kelapa atau oncom.

Baca juga: Resep Sambal Oncom Khas Jawa Barat, Bisa untuk Isian Combro 

Proses membakar jadahnya pun juga masih sederhana, yakni menggunakan arang supaya lebih keluar aromanya. 

Lokasi tepatnya berada di Jalan Suryakencana Nomor 321B. Untuk harganya, satu potong ketan bakar dibandrol dengan harga Rp 3.000. 

15. Es cincau kelapa

Ilustrasi es cendol plus nangka dan degan. SHUTTERSTOCK/MARK BRANDON Ilustrasi es cendol plus nangka dan degan.

Saat mulai capek dan haus, nikmati saja es cincau kelapa yang banyak dijual di Gang Aut. Penjual cincau di Suryakencana biasanya menggunakan daun cincau asli, jadi tak perlu khawatir soal kualitasnya. 

Baca juga: Cara Bikin Es Cendol, Minuman Segar Teman Ngobrol di Rumah

Soal harga juga tidak kalah murah dari bir kotjok atau es pala, sekitar Rp 5.000 hingga Rp 8.000 saja.

Satu gelas sudah berisikan cincau, kelapa muda, es batu, santan, dan sirup gula merah. Cukup terjangkau, kan? 

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Di antaranya adalah memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com