KOMPAS.com - Perayaan Tahun Baru Imlek menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Tionghoa.
Perayaan Imlek identik dengan beragam kegiatan tradisi yang meriah, mulai dari barongsai hingga kemeriahan ornamen penghiasnya. Tak lupa ada pula tradisi untuk berbagi angpau.
Ada satu hal yang tidak kalah menarik saat perayaan Imlek, yakni sajian hidangan khasnya. Salah satu makanan khas Imlek yang biasa disajikan ialah ikan.
Baca juga: Resep Bandeng Isi Goreng Tanpa Duri, Daging Jadi Lebih Padat
Filosofi ikan dalam budaya China
Masyarakat Tionghoa percaya bahwa ikan merupakan sumber keberuntungan dan rezeki.
Konon hal ini dipercaya sebab dalam Bahasa Mandarin, ikan disebut dengan yu atau yoo yang terdengar seperti arti kata surplus atau berlimpah.
Harapannya dengan memakan ikan seseorang akan mendapatkan rezeki yang berlimpah di tahun berikutnya.
Baca juga: Jangan Buang Isi Perut Ikan, Coba Masak Jadi Sup
Namun, ikan yang disajikan saat perayaan Imlek hanyalah jenis ikan tertentu saja. Bahkan cara memasak dan penyajiannya pun ada aturannya.
Melansir laman China Higlights terdapat beberapa jenis ikan yang biasa disajikan saat Imlek. Ikan yang dipilih ialah ikan yang didasarkan pada homofonik yang menguntungkan.
Seperti tiga jenis ikan berikut yang mudah ditemui di Indonesia:
1. Ikan lele
Dalam bahasa China, ikan lele terdengar seperti nián yú yang berarti tahun surplus atau berlebih.
Baca juga: Cara Bersihkan Lendir Ikan Lele, Pakai Bumbu Dapur Berikut
2. Ikan crucian carp atau ikan mas
Alasannya karena pertama dari ikan mas terdengar seperti kata jí atau jee' dalam bahasa China yang berarti semoga sukses.
3. Ikan mud carp atau ikan bandeng
Bagian pertama dari bahasa Cina ikan mas lumpur ialah lyú atau lee-yoo yang diucapkan seperti kata lee yang berarti hadiah.
Alasan tersebutlah yang lantas membuat masyarakat Tionghoa percaya bahwa ikan bandeng merupakan lambang harapan dan keberuntungan.
Baca juga: Cara Mempresto Bandeng agar Daging Tidak Hancur dan Nempel di Panci
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.