KOMPAS.com - Sawi asin atau sayur asin, disebut juga kiam chai atau ham choy adalah sayur fermentasi ala China yang biasa disantap bersama dengan sup, tumisan, dan bubur.
Sayur asin di beberapa daerah Indonesia dibuat sebagai tambahan asinan sayur segar.
Hidangan fermentasi ini terbuat dari sawi hijau atau sawi pahit yang diasinkan selama beberapa hari.
Baca juga: Cara Simpan Sayur Asin yang Benar supaya Awet dan Tetap Renyah
Kesegaran sawi merupakan kunci untuk membuat sayur asin yang berkualitas.
Sebelum difermentasi, sawi biasanya dijemur dan diremas-remas dengan garam terlebih dulu. Tujuannya supaya sawi mengeluarkan air dan mineral alami yang kaya gizi.
Kanal Youtube Enny Tanggerang turut membagikan cara membuat sayur asin sederhana yang mudah diikuti dengan video tutorial. Berikut resep lengkapnya:
Baca juga: Apa itu Makanan Fermentasi? Teknik Mengawetkan Makanan Kuno
Bahan:
Cara membuat sayur asin:
1. Cuci sawi pahit sampai bersih, kemudian jemur hingga layu, sekitar empat sampai lima jam.
2. Lumuri sawi pahit dengan garam sambil terus diremas-remas. Susun dalam baskom, lalu selipkan jahe di antara sawi supaya keluar anginnya. Masukkan gula merah supaya makin cantik warnanya.
Baca juga: Berapa Lama Sayur Asin Tahan Disimpan?
3. Tambahkan garam dapur ke dalam sawi. Aduk kembali. Tuang air kelapa atau air cucian beras hingga sawi tenggelam.
Sawi bisa ditimpa dengan sekat kukusan lalu tahan dengan batu supaya tenggelam di air rendaman. Tutup rapat baskom dan diamkan empat sampai lima hari.
Kamu juga dapat menggunakan tebu atau kulit nanas untuk menahan menimpa sawinya. Sebagai informasi, kulit nanas dapat membuat sayur asin mengeluarkan rasa asam.
Jika sudah menggunakan tebu tidak perlu memakai gula merah kembali supaya sayur asin tak terlalu manis.
Baca juga: Sayuran Fermentasi dari Asia, Ada Kimchi dan Pao Cai
5. Jika sudah, angkat sawi dari air rendaman dan tiriskan. Sayur asin bisa langsung dimasak menjadi sup atau tumisan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.