“Saat ini memang online, untuk sekarang jujur saja memang kita jalani bisnis berjualan di online di e-commerce masih belajar. Kita cari tau lagi market itu maunya seperti apa,” paparnya.
Baca juga: 6 Minuman Kopi Favorit Orang Indonesia, Ada Es Kopsus
Walaupun bisnis di e-commerce awalnya bukan sebagai fokus utama, kini Joni mulai bergerak cepat jemput bola.
Sebab kondisi sekarang masih labil dan belum bisa diprediksi kapan pandemi akan berakhir.
Joni juga menyerankan untuk para pebisnis coffee roastery diluar sana untuk bisa bergerak cepat dan bisa melihat peluang yang lebih besar.
Ia juga mendorong untuk selalu mendengar kebutuhan pasar dan cepat tahu apa yang yang konsumen mau.
Dalam merealisasikan taktik itu kini Smoking Barrels juga mulai menjual produk berupa minuman kopi botolan dan kopi yang sudah digiling. Mereka tidak lagi hanya menjual biji kopi.
Smoking Barrels juga berinvestasi menambah peralatan baru untuk menjual produk berbeda dari yang sebelumnya.
Baca juga: Sejarah Masuknya Kopi di Indonesia, Belanda Bawa Benih Arabika ke Jawa
Penjualan online Smoking Barrels mulai mengalami peningkatan saat ini, bila dibandingkan awal pandemi.
“Kalau sekarang penjualannya tetap coffee beans untuk manual brew yang tinggi. Market kita yang besar masih orang-orang yang sedu kopi sendiri di rumah,” paparnya.
Selain itu permintaan biji kopi yang digiling dan kopi susu literan juga cukup tinggi.
Simak selengkpanya obrolan Joni Lima tentang coffee roastery di IGTV @my.foodplace berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.