15 Makanan Khas Yogyakarta, Ada Kopi Joss dan Brongkos

KOMPAS.com – Yogyakarta sudah dikenal sebagai kota yang kaya akan kulinernya. Mulai dari jajanan ringan hingga makanan berat tersedia di sini, komplet.

Kebanyakan pula kuliner yang tersedia adalah makanan tradisional yang sudah ada sejak lama. Selain banyak macamnya, harga kuliner di Yogyakarta terkenal murah.

Berikut ini 15 jenis kuliner Yogyakarta yang harus dicoba.

Baca juga: Sejarah Angkringan dari Desa Ngerangan Klaten, Kini Populer di Yogyakarta

Shutterstock/Ariyani Tedjo Ilustrasi gudeg komplit

1. Gudeg

Yogyakarta dikenal sebagai kota gudeg. Gudeg sudah menjadi ikon kuliner dari kota pelajar ini. Gudeg adalah hidangan yang biasanya disantap sebagai teman makan nasi.

Terbuat dari nangka yang diberi bumbu warna coklat dengan rasa manis. Ada banyak penjual gudeg bisa dijumpai di Yogyakarta, jadi jika ingin mencoba kuliner manis satu ini kamu bisa mudah mencarinya.

Baca juga: 8 Tempat Makan Gudeg di Yogyakarta, dari Mbah Lindu sampai Yu Djum

2. Sate klatak

Sate klatak sama seperti sate umumnya, yaitu hidangan dari daging yang ditusuk kemudian dibakar di atas arang. Uniknya, tusukan yang digunakan untuk sate memakai tusukan besi.

Daging yang dipakai untuk sate klatak adalah daging kambing muda, sehingga teksturnya empuk. Daging kemudian dibumbui garam. Sebagai pelengkap, sate klatak biasa disajikan dengan kuah gulai dan nasi. 

Nama klatak sendiri diambil dari suara yang keluar saat sate sedang dibakar, berbunyi “klatak”.

DOK. BIRO KOMUNIKASI PUBLIK KEMENPAREKRAF Mangut Lele Mbah Marto, kuliner legendaris di Yogyakarta.

3. Mangut lele

Mangut lele juga merupakan makanan khas dri Yogyakarta yang banyak dijual di sini. Hidangan ini terbuat dari lele yang diasap kemudian dimasak dengan kuah santan kuning.

Dimakan dengan sepiring nasi akan sangat nikmat dan mengenyangkan untuk santap makan siangmu di kota Yogyakarta.

Baca juga: Resep Mangut Lele Yogyakarta, Nikmati dengan Kemangi

KOMPAS.com/HERU DAHNUR Kopi Joss atau minuman kopi dicampur arang membara saat disajikan di sebuah angkringan di kawasan Lapangan Merdeka Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (19/1/2019).

4. Kopi joss

Yogyakarta terkenal dengan angkringannya pula. Angkringan merupakan toko-toko pedagang kaki lima tempat dimana warga sekitar berkumpul.

Menu andalan angkringan biasanya adalah menu-menu yang sederhana, salah satu yang terkenal adalah kopi joss.

Kopi joss berupa kopi tubruk, penjual memasukkan arang panas sebelum menyajikan kopi.

Selain kopi joss, kamu juga bisa memilih aneka camilan sate usus, sate telur puyuh dan banyak lagi. Pecinta kopi wajib coba minuman kopi unik khas Yogyakarta ini.

5. Sego godok

Nama sego godok memiliki arti nasi rebus, nama ini menggambarkan tentang penyajian hidangannya.

Sego godok dibuat dari nasi yang disajikan dengan siraman kuah gurih, terlihat seperti nasi yang direbus. Kemudian ditambahkan pula suwiran daging ayam, telur, kubis, wortel dan taburan seledri.

Kuliner Yogyakarta satu ini termasuk cukup mengenyangkan untuk disantap.

Tribun Jogja/Hamim Thohari Brongkos, kuliner pedas bersantan dari bahan utama daging sapi dan kacang ketolo di Warung Pak Wakidi di Magelang ini seporsi cuma Rp 12 ribu. Sudah termasuk nasi.

6. Brongkos

Brongkos atau berongkos adalah sayur daging sapi dan kacang merah besar yang disiram dengan kuah santan. Sebagai penambah rasa pedas, saat memasak ditambahkan potongan cabai rawit utuh.

Menurut info yang didapat, brongkos merupakan makanan favorit Sultan Yogyakarta.

7. Soto sampah

Yogyakarta terkenal pula sebagai kota dengan kuliner yang murah,salah satunya soto sampah. Meski namanya soto sampah, tapi soto ini tidak terbuat dari sampah loh.

Konon penamaan sampah didapatkan dari para pelanggan. Soto ini mirip seperti soto umunya dengan pandamping gajih, namun karena penampakannya berantakan maka pelanggan memberi julukan tersebut.

Rasa kuliner ini bisa kamu cicip di kedai soto yang berada di daerah Tugu Jogja.