KOMPAS.com – Soun, bihun, dan misoa merupakan tiga jenis mi yang nampak serupa. Ketiga mi tersebut kerap disebut mi putih karena warnanya putih atau transparan.
Ketiga mi tersebut sama-sama memiliki bentuk seperti benang mi tipis. Walaupun tampak serupa, bahan baku soun, bihun, dan misoa berbeda.
Baca juga: Resep Soun Goreng ala Restoran, Bikin untuk Makan Siang Nanti
Soun adalah kategori mi yang terbuat dari jenis pati lain selain gandum atau beras. Soun bisa terbuat dari kacang hijau, tepung tapioka, maupun tepung ubi jalar.
Meskipun bahan bakunya beragam, proses pembuatan soun ini melibatkan isolasi pati dari berbagai sumber tersebut, sehingga rasa dari bahan baku tidak terasa pada produk soun, seperti dilansir dari The Spruce Eats.
Soun biasanya jauh lebih tipis, hampir seperti benang. Disebut mi kaca atau plastik karena setelah direbus akan tampak hampir transparan seperti kaca. Tekstur soun umumnya sangat kenyal.
Soun biasanya diolah menjadi tumisan. Jika digoreng soun akan terasa sangat renyah. Sebelum dimasak soun perlu direndam terlebih dahulu.
Setelah direndam, soun memerlukan waktu memasak yang relatif singkat, dari 3-6 menit tergantung kuantitasnya.
Setelah ditiriskan dan dibilas hingga bersih dengan air dingin, aduk soun dengan minyak agar tidak lengket.
Baca juga: Resep Japchae, Mi Bening Tumis Sederhana Khas Korea
Bihun terbuat dari tepung beras. Tersedia dalam berbagai ukuran panjang dan lebar. Kebanyakan bihun berbentuk pipih dan lebarnya bervariasi.
Bihun memiliki tekstur yang keras dan kenyal. Jika dimasak, bihun mudah tercampur dengan bumbu masakannya.
Oleh karena itu bihun paling favorit disajikan dalam aneka bentuk masakan, seperti sup maupun tumisan, seperti dikutip dari Thrillist.
Sebelum dimasak, bihun kering sering kali perlu direndam atau direbus setengah matang dahulu.
Baca juga: Resep Bihun Goreng dengan Sayuran dan Sosis, Cocok untuk Sarapan
Misoa dikenal juga sebagai mi gelas yang terbuat dari tepung gandum. Mi gandum yang sangat tipis ini berasal dari Fujian, China seperti dilansir dari Taste Atlas.
Misoa bisa matang dengan sangat cepat, sehingga lebih banyak ditambahkan ke dalam sup yang sudah dikeluarkan dari sumber panas untuk mematangkannya.
Walaupun demikian, misoa dapat dimasak menjadi hidangan apa saja, seperti ditumis hingga ditambahkan ke dalam salad oriental.
Beberapa hidangan paling populer termasuk misoa di dalam bakso serta sup mi seafood.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram