6 Kesalahan Umum yang Bikin Kue dan Roti Jadi Bantat

KOMPAS.com - Cara membuat kue dan roti butuh ketelitian lebih ketimbang masak makanan sehari-hari.

Ada beberapa detail yang terkesan sederhana, tetapi dapat mempengaruhi hasil jadi kue dan roti.

Baca juga: Alasan Kue Kempis di Bagian Tengah, Yuk Pelajari agar Baking Anti Gagal

Berikut adalah lima kesalahan umum yang sering terjadi saat membuat kue dan roti, sehingga membuat hasil menjadi bantat

Yuk, pelajari tips dari Sajian Sedap ini, agar bikin kue dan roti jadi anti gagal dan mengembang sempurna.

1. Salah menggunakan bahan pengembang

Baking powder, baking soda, dan self-raising flour adalah bahan pengembang yang sering digunakan saat membuat kue.

Saat menggunakan self-raising flour, pastikan menggunakan takaran yang sesuai dengan resep.

Sementara untuk baking powder dan baking soda, gunakan yang masih segar. Cara mengetahui baking powder atau baking soda masih segar atau tidak, cukup tuang sedikit dalam air panas.

Baca juga: Apa Itu Emulsifier dan Fungsinya untuk Kue?

Jika terjadi reaksi gelembung udara, berarti baking powder atau baking soda masih bisa digunakan.

Sama halnya dengan ragi, ketika diaduk di air hangat jika timbul gelembung berarti ragi tersebut masih aktif.

2. Telur dan mentega terlalu dingin

Menggunakan mentega dan telur yang baru saja dikeluarkan dari dalam kulkas adalah sebuah kesalahan umum yang sering terjadi pada pembuat kue pemula.

Mentega dan telur dingin akan lebih sulit dikocok untuk menghasilkan kue yang baik.

Baca juga: Perbedaan Mentega dan Margarin untuk Bikin Kue dan Masakan

Oleh karena itu, mentega dan telur yang baru saja keluar dari dalam kulkas perlu didiamkan minimal dua jam dalam suhu ruangan.

Hal ini bertujuan agar suhu mentega dan telur turun menjadi suhu ruangan.

3. Salah mengocok adonan

Shutterstock Ilustrasi mengaduk adonan kue kering

Ikutilah proses pembuatan sesuai dalam resep dengan benar.

Jika dalam resep tertulis mengocok mentega dan gula terlebih dahulu, maka kocok hingga campuran tersebut benar-benar halus.

Selain itu, saat mengocok adonan perhatikan detail resep, seperti kocok sebentar saja, kocok sampai kaku, atau gunakan teknik aduk lipat.

Hal ini sangat berpengaruh pada hasil jadi adonan kue dan roti.

4. Loyang terlalu besar

Biasanya dalam resep tertulis jumlah loyang resep yang dihasilkan dan ukuran loyang yang digunakan. Gunakanlah ukuran loyang yang sesuai dengan resep.

Baca juga: Apa Bedanya Loyang Kue Berwarna Gelap dan Terang?

Jika menggunakan ukuran loyang yang berbeda, sesuaikan suhu oven dan lama waktu pemanggangan kue.

Ukuran loyang yang berbeda tentuk membutuhkan suhu dan lama pemanggangan yang berbeda.

5. Oven kurang panas

SHUTTERSTOCK/DENISPRODUCTION.COM Ilustrasi roti mengembang ketika dipanggang.

Saat adonan akan dipanggang, pastikan oven sudah cukup panas dan suhu yang digunakan tepat.

Penting untuk jangan terlalu sering membuka dan menutup oven selama proses pemanggangan.

Hal ini bertujuan agar suhu di dalam oven tetap stabil dan kue dapat mengembang dengan sempurna.

Baca juga: Kenapa Oven Wajib Dipanaskan Sebelum Panggang Kue?

6. Tidak teliti membaca resep

Cara membuat kue dan roti perlu mengitu langkah per langkah pada resep dengan tepat.

Teliti membaca resep adalah kunci utama untuk kue yang nikmat, lezat, dan mengembang dengan sempurna.

Mulai dari pemilihan bahan, penimbangan bahan, pengocokan bahan, hingga pemanggangan adonan.

Artikel ini sudah tayang di Sajian Sedap dengan judul, "Jadi Rahasia Bakery Terkenal, Begini Cara Membuat Kue agar Tidak Bantet dan Mengembang Sempurna, Wajib Lakukan 5 Hal ini"

https://sajiansedap.grid.id/amp/102343691/jadi-rahasia-bakery-terkenal-begini-cara-membuat-kue-agar-tidak-bantet-dan-mengembang-sempurna-wajib-lakukan-5-hal-ini?page=all 

Penulis/Editor: Raka