Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2020, 15:21 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

Tantangan dan kesulitan hidroponik

Selama menjalankan aktivitas hidroponik ini, Jonan mengaku tak mengalami tantangan atau kesulitan berarti. Segalanya cukup mudah, asalkan semangat tetap terjaga untuk melakukan perawatan rutin pada tanaman setiap hari.

“Beli bibitnya mudah, beli pupuk juga mudah. Penjelasannya jelas. Enggak ada tantangan ini mengurusnya sehari juga paling hanya 10-15 menit,” ujar Jonan.

Sedikit tantangan yang ia rasakan mungkin ketika proses menyemai bibit. Pasalnya proses ini memerlukan waktu yang cukup lama agar bibit bisa tumbuh dengan baik.

Baca juga: Jangan Buang Cangkang Telur, Ubah Jadi Wadah Semai Biji dan Kompos

Ia bisa menghabiskan waktu sekitar 2-3 jam ketika proses menyemai bibit untuk 2000 titik tanaman.

“Tapi selain itu setiap hari dilihat 10-15 menit saja. airnya jalan enggak, Ph airnya berapa, sudah 5,5 atau enggak.”

Menjaga Ph air tetap di tingkat 5,5 ternyata cukup penting untuk menjaga tanaman bisa tumbuh dengan baik karena hidroponik tak menggunakan tanah. Hanya mengandalkan kandungan nutrisi dan oksigen yang ada pada air.

“Kalau tinggi (Ph-nya) ya tambah electric acid, air aki biar dia turun. karena kalau pakai air ledeng itu biasanya Ph rata-rata 7. Kan harus diturunkan sampai 5,5. Ini yang bikin banyak orang gagal,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com