Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Labajo Flores Coffee Masuk 100 Besar Food startup Indonesia Wakili NTT

Kompas.com - 06/09/2020, 12:09 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kopi Flores yang disajikan Labajo Flores Coffee dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), masuk dalam 100 besar food startup Indonesia.

Direktur Akses Pembiayaan Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hanifah Makarim mengatakan, program FoodStartup Indonesia yang dilaksanakan sejak 2016 memberikan banyak manfaat kepada pelaku ekonomi kreatif kuliner. 

Baca juga: Mengukur Potensi Kopi Indonesia di Rusia

Khususnya pada pengembangan kapasitas pelaku, pemberian akses permodalan, dan pemasaran untuk pertumbuhan bisnis.

Labajo Flores Coffee berada di urutan 65 dari 100 peserta FoodStartup Indonesia.

"Saya berharap dengan terpilihnya kami di acara ini, maka kopi Flores khususnya kopi Manggarai akan semakin terkenal baik secara nasional maupun internasional," kata Founder Labajo Flores Coffee, Werry kepada Kompas.com Sabtu (5/9/2020).

Werry berharap kopi Flores dapat semakin terkenal seiring pariwisata di Labuan Bajo.

Labajo Flores Coffee lanjut Werry, menyediakan varian kopi unik yakni Kopi Yellow Caturra dan Juria dengan cita rasa berbeda dari arabika biasa lainnya.

Baca juga: Melihat Proses Bikin Kopi Luwak di Bandung, dari Olah Biji sampai Minum Kopi

"Yellow Caturra ini adalah satu varian yang unik. Kalau kopi arabika biasa kalau matang warnanya merah. Tapi ini kalau matang berwarna kuning. Orang Manggarai menyebutnya kopi kolombia," ucap Werry.

Ilutrasi tanaman kopi Yellow Caturra.Dok. Shutterstock/ 711PhotoTh Ilutrasi tanaman kopi Yellow Caturra.

Werry menjelaskan, kopi jenis Yellow Caturra memiliki cita rasa asam citrus dan ciri body medium serta smooth.

Sementara untuk kopi jenis Juria, hampir sama dengan Yellow Caturra, tetapi ada aroma floralnya.

"Itu yang membuat kedua jenis kopi ini menjadi unik," kata Werry.

Menurut Werry, beberapa varian kopi unik milik La Bajo Flores Coffee ini juga pernah disajikan di sejumlah acara di Florida di Amerika Serikat dan Budapest di Hungaria.

Termasuk juga sejumlah festival di beberapa kota besar di Indonesia juga sudah pernah dijajaki.

Baca juga: Nostalgia Makan Pisang Goreng Kriuk dan Es Kopi Jadul dengan Kemasan Kekinian

Rencana ke depan Werry, pihaknya menargetkan masuk ke pasar premium dalam rangka menyambut tamu-tamu di acara KTT G-20 dan Asean Summit 2023 di Labuan Bajo. 

Pihaknya juga bersiap-siap untuk melebarkan sayap ke pasar nasional dan international dengan tetap menjaga kearifan lokal khas Flores.

FoodStartup Indonesia, bantu pelaku ekonomi kreatif kuliner Indonesia

FoodStartup Indonesia telah mengkurasi 281 pelaku ekonomi kreatif kuliner di Indonesia hingga tahun 2019.

Hanafiah menyebutkan program ini telah menghubungkan investasi lebih dari Rp 30 miliar kepada pelaku yang berada di dalamnya.

Menurut dia, setiap tahunnya, tidaklah mudah melakukan proses kurasi untuk memilih yang terbaik dari berbagai macam usaha kuliner.

Baca juga: Kopi Kawa Daun Khas Sumatera Barat, Benarkah Lahir pada Masa Penjajahan?

"Seperti pada tahun ini, lebih dari 6.400 pendaftar, kami harus melakukan seleksi terlebih dahulu kepada 1.000 pelaku ekonomi kreatif kuliner," kata Hanafiah sesuai siaran pers yang  diterima Kompas.com, Sabtu (5/9/2020).

FoodStartup akan meminta pelaku ekonomi kreatif kuliner untuk mengirimkan pitchdeck agar  dapat lolos pada tahap berikutnya.

Proses kurasi lanjut Hanifah, telah selesai dilaksanakan pada tanggal 1 – 3 September 2020 yang melibatkan kurator dari berbagai bidang seperti investasi, financial dan lembaga pemerintahan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com