Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Restoran Seafood di Bandung, Cocok untuk Makan Bersama Keluarga

Kompas.com - 01/09/2020, 16:21 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Tak cuma kuliner khas Sunda, di Bandung, Jawa Barat juga ada restoran seafood atau boga bahari.

Restoran seafood memang paling cocok disantap bersama keluarga karena porsinya yang terbilang besar.

Berikut adalah rekomendasi tiga restoran seafood di Bandung, dikutip dari Tribun Travel:

Baca juga: 9 Tempat Jajan Terkenal di Bandung, dari Cendol sampai Kue Jadul

1. Ikan Bakar Sambal Pesisir

Ikan Bakar Sambal Pesisir yang berada di Jalan Buahbatu. Pemilik Ikan Bakar Sambal Pesisir, Paramitha mengatakan ikan laut segar menjadi menu utama di restoran ini.

"Jenis ikannya ada barakuda, baramundi, cakalang, cermin, talang,kakap, bawal, kerapu. Proses dimasaknya dengan cara dibakar tanpa bumbu apapun," ujar Paramita.

Tidak hanya ikannya yang masih segar ketika disantap, juara dari ikan ini adalah sambal yang dibuat dadakan.

Kamu bisa memilih dua jenis sambal pesisir yaitu sambal merah dan sambal hijau.

Baca juga: 8 Kafe Tempat Ngopi di Bandung, Cocok untuk Akhir Pekan

Sambal ini dibuat dari bahan rempah seperti serai, peka, bawang merah, bawang putih, cabai merah rawit, dan cabai hijau.

Harga sajian ikan disini juga cukup terjangkau yaitu Rp 40.000 untuk semua jenis ikan yang berukuran sekilo isi empat. Sementara jenis ikan mahal yaitu ikan barakuda.

Kamu bisa mengunjungi ikan bakar sambal pesisir yang buka setiap hari pukul 11.00-23.00 WIB.

2. Ikan Bakar Nelayan Makassar

Rumah Makan Ikan Nelayan Makassar telah hadir memanjakan lidah pencinta kuliner ikan di Bandung sejak 2016.

Restoran keluarga yang bangunannya cukup luas ini memiliki konsep yang cukup unik dibandingkan tempat makan biasanya.

Pengelola Ikan Bakar Nelayan Makassar Diding Kurneadi, mengatakan menu ikan bakar khas Makassar yang segar akan bumbu rempahnya menjadi ciri khasnya.

"Tak perlu jauh-jauh ke Pantai Losari, kini ikan bakar khas Makassar bisa ditemukan di restoran kami," ujar Diding saat ditemui di Ikan Bakar Nelayan Makassar, Jalan Sunda 89, Kota Bandung.

Baca juga: 10 Tempat Kuliner Legendaris Bandung Sekitar Alun-alun dan Gedung Sate

Diding juga menjelaskan perbedaan jenis ikan yang diambil dari nelayan Makassar ini dibandingkan ikan yang ada di Laut Jawa.

Perbedaaanya ada di kualitas daging ikannya yang lebih tebal dan lebih mudah didapatkan.

Ilustrasi ikan baronang bakar. Dok. Shutterstock/SITTA RULITA Ilustrasi ikan baronang bakar.

"Kami menyediakan berbagai menu ikan laut seperti baronang, kerapu, ekor kuning, bawal bintang, bawal hitam, ayam-ayam, dan masih banyak lagi," ujarnya.

Bagi kamu yang ingin mencoba menu di restoran ini, bisa memesan ikan dengan harga mulai dari Rp 35.000.

Tak hanya warga lokal yang datang ke restoran ini, wisatawan dari berbagai daerah juga banyak yang berkunjung ke Ikan Bakar Nelayan.

Ikan Bakar Nelayan buka setiap hari mulai pukul 10.00-22.30 WIB

3. Gombal Asap

Gombal Asap yang menyajikan berbagai jenis ikan laut dan ikannya tak banyak ditemukan di tempat lain.

Pemilik restoran Gombal Asap, Cicilia Dewi Sartika, mengatakan Gombal Asap adalah nama singkatan yang artinya sego sambal ikan asap.

Baca juga: Ada Soju Halal Asal Bandung? Intip Seperti Apa

Cicilia yang dilahirkan di daearah pesisir laut memang sejak kecil menyukai ikan asap.

Ia membuka usaha Gombal Asap pada 2016 tepatnya di halaman Gudeg Banda, Ciliwung, yang kini telah pindah ke tempat yang lebih luas di Jalan Jalaprang Nomor 4.

"Waktu awal membuka Gombal Asap ada perasaan ragu bakalan laku enggak ya, soalnya orang Bandung masih belum banyak yang tahu ikan asap," ujar Cicilia saat ditemui di restonya.

Sajian ikan tongkol asap di Gombal Asap Bandung. Dok. Facebook Gombal Asap Sajian ikan tongkol asap di Gombal Asap Bandung.

Cicilia mengatakan untuk memperkenlkan rasa ikan asap ini, Ia membutuhkan usaha yang tinggi karena lidah orang Bandung yang belum terbiasa dengan rasanya.

"Kami menyediakan ikan laut segar yang sudah diasap seperti bawal, kakap putih, putihan, marmoyo, tenggiri, tongkol, banyar, barrakuda, dan pari," ujar Cicilia Dewi Sartika.

Menu ikan tersebut memang jarang ditemukan di berbagai restoran, apalagi dimasaknya dengan teknik diasap.

Ikan Gombal Asap diambil langsung dari Jawa Timur yang dibeli langsung di nelayan perahu kecil. Cicilia menyebutkan jika proses pengasapannya dilakukan di tempat yang sama.

"Proses pengasapannya dilakukan secara tradisional, yaitu menggunakan cerobong asap di mana ikannya dbakar dengan kayu. Proses pengasapan dilakukan selama satu jam," ucapnya.

Baca juga: 3 Roti Bakar Legendaris di Bandung, Cocok Buat Camilan Sore

Semua jenis ikan diasap dengan waktu yang sama, sehingga setiap ikan akan memberikan aroma asap yang berbeda.

Ikan yang diasap tidak menggunakan bumbu penyedap lainnya, alasannya adalah supaya rasa ikannya lebih segar.

"Saya ingin memperkenalkan rasa ikan yang natural. Setiap jenis ikan dagingnya berbeda-beda rasanya walaupun tidak pakai bumbu apapun ada juga yang rasanya manis," ucapnya.

Hal yang menjadi pembeda lainnya di Gombal Asap ini adalah dunikmati dengan sambal terasi.

Sambal buatan sang mertua ini menjadi pelengkap ikan asap sehingga akan memberikan sensasi berbeda di setiap rasanya.

Untuk bisa menikmati menu Gombal Asap, traveler hanya perlu mengeluarkan kocek Rp 25.000-50.000 saja. Restoran ini buka setiap hari pukul 10.00-20.00 WIB

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Rekomendasi 3 Restoran Seafood di Bandung untuk Makan Siang Bersama Keluarga,

https://travel.tribunnews.com/2020/09/01/rekomendasi-3-restoran-seafood-di-bandung-untuk-makan-siang-bersama-keluarga

Editor: Rizky Tyas Febriani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com