10 Tempat Kuliner Legendaris Bandung Sekitar Alun-alun dan Gedung Sate

KOMPAS.com - Bandung menjadi salah satu tempat favorit untuk wisata kuliner karena ada banyak tempat makan dari yang legendaris sampai kekinian di sana.

Di sekitar kawasan seperti Alun-alun kota Bandung dan Gedung Sate, terdapat beberapa tempat makan legendaris. Tak heran, karena kawasan ini bisa dibilang jadi pusat aktivitas masyarakatnya, terutama untuk berwisata.

Baca juga: 5 Tempat Sarapan Bubur Ayam di Bandung untuk Awali Hari

Berikut ini 10 tempat makan legendaris di Kota Bandung sekitar Alun-alun dan Gedung Sate. Harga dan jam operasional yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu.

Kuliner legendaris di sekitar Alun-alun Kota Bandung

1. Warung Kopi Purnama

Warung Kopi Purnama telah berdiri sejak tahun 1930-an. Warung kopi legendaris ini berada di Jalan Alkateri, No.22, cocok buat kamu yang mencari menu sarapan dan snack yang tidak terlalu berat.

Roti srikaya, merupakan salah satu kudapan andalan Warung Kopi Purnama. Selai srikaya yang home made merupakan resep turun temurun dari generasi pemilik Warung Kopi Purnama.

Selain roti srikaya kamu bisa menikmati sajian kopi hitam panas yang menggunakan bubuk kopi Aroma.

Seporsi roti selai srikaya dihargai Rp 24.948. Harga kopi hitam panas yang menggunakan bubuk kopi Aroma hibandrol Rp 22.176.

Warung Kopi Purnama terletak tak jauh dari Alun-alun Bandung. Kamu pecinta bangunan klasik bisa memanjakan matamu dengan nuansa tempo dulu dengan bentuk arsitektur dan interior bangunan bergaya zaman Belanda.

2. Sate DJ

Warung sate " Di Jalan" ini terletak di Jalan Jenderal Sudirman, tak jauh dari Alun-alun Bandung. Sate DJ disajikan tanpa bumbu kacang, tapi sate berbumbu kering.

Di sini kamu bisa memilih dua rasa, yaitu asin pedas dan asin sedang. Kamu penggemar sate taichan, akan merasakan rasa yang mirip dengan sate satu ini tapi lebih gurih dan tidak ada rasa asam.

Sebelum dibakar sate dicelupkan lebih dahulu ke bumbu rahasia. Daging sate sangat lembut dengan potongan yang tipis dan lembut.

Selain rasa kamu bisa memilih sate dengan varian daging, seperti sate ayam, sate sapi, dan sate kambing. Jika kamu menginginkan bumbu kacang tambahan, di sini juga tersedia.

Sate DJ juga menawarkan ragam susu segar dengan beraneka rasa. Harga sate mulai dari Rp 18.000 hingga Rp 20.000.

3. Wedang Ronde Alkateri

Hawa Bandung yang sejuk, enaknya minum minuman yang hangat-hangat. Salah satunya wedang ronde di Wedang Ronde Alkateri yang telah berdiri sejak 1984.

Wedang Ronde Alkateri berada di Jalan Alkateri No.01, Braga, Wedang Ronde Alkateri buka Senin – Sabtu pukul 18.00 – 22.00 WIB dan tak pernah sepi pembeli.

Kamu bisa menikmati ronde dengan macam varian ukuran, ada yang besar tapi juga ada yang kecil. Selain itu kamu juga bisa memilih kuah gula putih atau gula merah.

Gula merah lebih enak dan populer karena terdapat sensasi gurih ala gula merah yang berbeda. Harga yang dibandrol mulai dari harga Rp 17.000.

4. Sumber Hidangan

KOMPAS.COM/DHANANG DAVID ARITONANG Sajian es krim Black and White dan Cafe Glace di Sumber Hidangan, Braga, Bandung, Jawa Barat.

Kamu yang gemar menikmati sajian tempo dulu, bisa menikmati es krim jenis noga. Es krim ini punya rasa manis yang tidak terlalu kuat, ditambah tekstur renyah dari noga yang memberikan sensasi berbeda.

Baca juga: 7 Tempat Kuliner Sekitar Alun-Alun Bandung, Jual Makanan sampai Es Krim

Lalu selain itu kamu juga bisa mencicipi aneka roti dan kue kering. Kamu yang hendak memesan sajian di Sumber Hidangan lebih baik menanyakan dengan pasti ke pramusaji.

Sebab banyak nama hidangannya yang masih menggunakan bahasa Belanda. Terletak di Jalan Braga No. 20-22, Sumber Hidangan buka setiap Senin hingga Sabtu pukul 09.00 – 15.30 WIB.

Kamu yang hendak menyantap sajian di Sumber Hidangan haruslah menyiapkan kocek sebesar Rp 10.000 hingga Rp 30.000-an.

5. Toko Roti Sidodadi

KOMPAS.com/RENI SUSANTI Toko Sidodadi, Jalan Oto Iskandardinata no 255, Bandung. Toko yang berdiri sejak tahun 1950-an ini menawarkan roti dan berbagai kue.

Di toko yang terletak di Jalan Oto Iskandardinata ini kamu bisa menikmati sajian roti kuno dengan selai dengan rasa klasik.

Toko yang sederhana ini memiliki gaya bangunan dan interior yang kental dengan nuansa tempo dulu.

Baca juga: Menjajal Gurihnya Mi Kepiting Pakwa Din, Kuliner di Lhokseumawe Aceh

Berdiri sejak tahun 1950-an, kamu dapat menemui aneka sajian roti jadul, salah satunya roti horn yang berbentuk seperti kerucut dengan isian vla penuh.

Roti ini memiliki banyak pengemar maka akan selalu diburu oleh menyukanya. Kamu bisa menyiapkan kocek sebesar Rp 8.000 untuk menikmati roti cokelat dan aneka roti dengan harga rata-rata Rp 3.000 hingga Rp 5.000.